Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Awal Mula Terjun ke Dunia Akting, Cok Simbara Relakan Rambut Gondrong

Afini | Insertlive
Senin, 19 Dec 2022 18:30 WIB
Foto: Afini
Jakarta, Insertlive -

Cok Simbara menceritakan pengalaman saat awal mula dirinya berkecimpung di dunia seni peran. Cok Simbara mengawali karier di dunia akting sejak tahun 1973.

Sebelum masuk ke layar kaca, Cok Simbara awalnya terlibat di beberapa panggung teater. Kala itu, Cok Simbara menyebut dirinya tidak menerima bayaran dari panggung teater meski telah berkeliling indonesia.

"Kita awalnya teater. Enggak dibayar tuh. Keliling satu tahun cuma bisa beli kaus dua. Istilahnya begitu. Keliling Indonesia, Malaysia, Singapura, satu tahun," ungkap Cok Simbara saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (19/12).


Walaupun begitu, Cok Simbara tidak masalah akan hal itu. Ia mengaku sangat menyukai dunia teater sehingga tak masalah jika tak dibayar.

"Saya memang orang berkesenian. Saya suka lingkungan teater. Jiwanya begitu. Aku enggak pernah memikirkan uang. Jadi setahun keliling cuma bisa membeli kaus dua biji," jelas Cok Simbara.

"Itu juga karena saya bilang, waktu saya pentas di Malaysia sama teman saya, 'tolong kali ini uangnya jangan diambil. Karena kaus saya sudah jelek'. Saya ambil hak saya usai pentas di mana-mana," sambungnya.

Setelah berkarier di panggung teater, Cok Simbara pun akhirnya terjun ke dunia film. Film pertama Cok Simbara bertajuk Kugapai Cintamu dimana ia menjadi pemeran utama.

Cok Simbara mengatakan ia bisa mendapatkan peran di film Kugapai Cintamu lantaran ditawari adik kelasnya di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Namun, untuk mendapatkan peran di film tersebut, Cok Simbara harus merelakan rambut gondrongnya di potong pendek.

"Waktu saya pulang habis keliling teater, rambut masih panjang. 'Mau enggak jadi pemeran utama di film ini?'. Aku bilang, 'bagaimana rambutnya?', 'rambutnya harus potong'. Aku langsung berpikir," tuturnya.

Namun, Cok Simbara merasa bingung dengan tawaran tersebut. Pasalnya, ia sangat menyukai rambut gondrongnya sebagai lambang pekerja seni. Bahkan, Wim Umboh selaku sutradara rela membayar rambut gondrong Cok Simbara.

"Dia bilang, 'tapi potong rambut', 'waduh, gimana?', 'pokoknya begini, saya tahu kamu sama rambut sayang. Kalau enggak jadi syuting, saya bayar rambutnya', gitu," bebernya.

Cok Simbara pun langsung menerima tawaran Wim Umboh tersebut. Wim Umboh pun bergegas mengajak Cok Simbara ke tukang pangkas rambut.

"(Dibayarin) Makanya mau. Dia bawa aku ke Blok M untuk potong rambut. Ditungguin, dipotong. Tapi memang di situ akhirnya awal pertama kali tahun 77," jelas Cok Simbara.

"Artinya, (pada saat itu) ini babak baru untuk hidup saya yang kemarin saya luntang-lantung sebagai orang teater, sekarang orang film," pungkasnya.

(kpr/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK