9 Fakta Unik Menyambut Perilisan Anime 'The First Slam Dunk'

Hanamichi Sakuragi merupakan karakter utama dalam anime dan manga Slam Dunk.

Hanamichi sukses mencuri perhatian dan menjadi bintang di tim basket Shohoku.

Siapa sangka, Hanamichi sebetulnya tidak handal dalam bermain basket.

Bahkan, Hanamichi juga tidak punya minat besar untuk terjun ke dunia basket.

Hanamichi nekat bermain basket karena jatuh cinta dengan sosok wanita bernama Haruko Akagi.

Haruko Akagi merupakan adik kandung dari Takenori Akagi kapten tim basket Shohoku.

Takenori pun merasa tidak senang ketika tahu Hanamichi menaruh hati terhadap Haruko.

Takenori lantas menantang Hanamichi untuk bertanding basket satu lawan satu.

Siapa sangka, Hanamichi langsung melakukan aksi Slam Dunk saat bertanding melawan Takenori dan membuat orang terkejut.

Sayangnya, aksi Slam Dunk tersebut gagal dan bola basket mengenai kepala Hanamichi hingga membuatnya pingsan.

Dari situ, petualangan Hanamichi untuk menaklukkan dunia basket dimulai.

6. Karakter Hanamichi Sakuragi Terinspirasi dari Legenda NBA Dennis Rodman.

Dennis Rodman dan Hanamichi Sakuragi/ Foto: Instagram

Dennis Rodman merupakan bintang NBA yang dulu bermain untuk tim basket Chicago Bulls.

Dennis Rodman bersama Michael Jordan sukses membawa tim Bulls juara NBA tiga kali berturut-turut pada 1995-1996, 1996-1997, 1997-1998.

Sosok Hanamichi memang digambarkan mirip dengan sosok Rodman yang nyentrik.

Salah satu penampilan identik Hanamichi dan Rodman adalah model rambut berwarna merah.

Sosok Rodman lantas menjadi inspirasi Takehiko Inoue untuk mengilustrasikan karakter Hanamichi di Slam Dunk.

7. Sosok Asli Hanamichi Sakuragi di Kehidupan Nyata

Sosok asli Hanamichi Sakuragi/ Foto: Kaskus

Karakter Hanamichi Sakuragi memang menjadi bintang utama di anime dan manga Slam Dunk.

Namun, tak banyak orang yang tahu bahwa Hanamichi Sakuragi benar-benar ada di kehidupan nyata.

Sosok Hanamichi lahir pada 1968 dari keluarga yang hidup sangat sederhana.

Hanamichi sejak kecil sudah kehilangan sosok ibunda yang meninggal dunia.

Tumbuh tanpa sosok ibu membuat Hanamichi hidup dengan cara yang keras dan sering terlibat perkelahian.

Hanamichi punya tinggi badan 175 cm dan terbilang cukup tinggi untuk remaja usia 12 tahun kala itu.

Selain itu, tubuh Hanamichi juga terlatih dengan keras karena sering terlibat perkelahian.

Suatu ketika, Hanamichi mencuri perhatian seorang pelatih basket saat terlibat perkelahian di lapangan.

Pelatih tersebut terkesima dengan kecepatan dan kekuatan fisik yang dimiliki Hanamichi.

Hanamichi yang kala itu sudah berusia 17 tahun sudah memiliki tinggi badan mencapai 189 cm.

Hal tersebut membuat sang pelatih langsung berusaha menawarkan Hanamichi untuk bergabung di tim basket.

Hanamichi pun melakoni uji tanding perdana melawan tim basket nasional Jepang.

Hanamichi sukses bermain hebat dan mencetak skor 33 poin meski timnya kalah.

Sejak saat itu, Hanamichi langsung menjadi pusat perhatian dan menjadi harapan baru untuk dunia basket Jepang.

Beberapa tahun kemudian, Hanamichi pulang ke Tokyo untuk menjenguk sang ayah yang jatuh sakit.

Naas, Hanamichi meninggal dunia karena tertabrak mobil ketika hendak menjenguk sang ayah di rumah sakit.

Hanamichi meninggal dunia pada usia 18 tahun dan membuat dunia basket Jepang berkabung kala itu.

Kisah hidup Hanamichi lantas menjadi inspirasi Takehiko Inoue menggarap Slam Dunk.

8. Sepatu-sepatu Basket Keren di Slam Dunk

Slam Dunk/ Foto: Instagram/slamdunkfans

Sepatu-sepatu yang menjadi atribut para pemain basket dunia selalu menjadi pusat perhatian pecinta sneakers.

Bahkan, kini sepatu basket memang sedang naik daun dan jadi atribut wajib untuk menampilkan gaya yang keren.

Anime dan manga Slam Dunk juga menampilkan sejumlah sepatu basket keren.

Salah satu sepatu basket keren yang muncul di Slam Dunk adalah Nike Air Jordan 1 Bred.

Sepatu tersebut dipakai oleh Hanamichi Sakuragi yang jadi karakter utama di Slam Dunk.

Sepatu Nike Air Jordan 1 Bred ini dirancang oleh Peter Moore pada 1985.

Namun, sepatu Nike Air Jordan 1 Bred sempat dilarang di NBA karena melanggar peraturan seragam.

Kini, sepatu Nike Air Jordan 1 Bred ini menjadi salah satu produk wajib kolektor sneakers dunia.

Selain itu, sepatu basket yang juga muncul di Slam Dunk adalah Nike Air Jordan 5 Fire Red yang dipakai Kaede Rukawa.

Sepatu Nike Air Jordan 5 Fire Red ini dirancang oleh desainer Tinker Hatfield.

Sepatu lain yang juga muncul adalah Converse Pro Conquest HI yang dipakai Takenori Akagi.

Kemudian, ada juga sepatu Asics Tiger TBF 707 yang digunakan Hisashi Mitsui.

Sepatu basket keren lainnya yang juga muncul adalah Converse Conquest Mid yang dipakai Ryota Miyagi.

9. Teknik Unik Free Throw Bola Basket 'Granny Style' Hanamichi Sakuragi

Slam Dunk/ Foto: Instagram/slamdunkfans

Hanamichi Sakuragi menjadi karakter utama dalam anime dan manga Slam Dunk.

Sosok Hanamichi sebetulnya tidak punya kemampuan yang mumpuni untuk bermain basket.

Bahkan, Hanamichi terbilang sangat amatir untuk jadi pemain basket profesional.

Salah satu hal yang menarik perhatian adalah gaya free throw Hanamichi ketika bermain basket.

Gaya unik free throw tersebut dikenal penggemar basket sebagai 'Granny Style'.

Gaya menembak bola basket ini pertama kali dipakai oleh pemain NBA bernama Rick Barry.

Banyak pemain NBA yang menyebut gaya free throw 'Granny Style' ini tidak keren.

Siapa sangka, presentase keberhasilan Rick Barry mencetak skor melalui free throw dengan teknik ini mencapai 89,99 persen.

Angka ini bahkan terbilang sangat fantastis dibandingkan dengan menggunakan teknik biasa.

Presentase ini juga tercatat dalam buku sejarah NBA menjadi presentase free throw tertinggi setelah Rick Barry pensiun pada 1980.

[Gambas:Youtube]