Rasa Kerinduan dan Persahabatan Jadi Alasan Utama Cokelat Reuni

Band Cokelat akhirnya memutuskan untuk reuni kembali setelah berpisah selama 12 tahun.

Cokelat akan kembali diisi oleh personel aslinya seperti Ernest Fardiyan Syarif, Edwin Marshal Syarif, Ronny Nugroho, Ervin Syam Ilyas, dan Kikan Namara.

Dalam sebuah kesempatan, Kikan cerita soal keputusan mundur dari Cokelat pada 2010.

Kikan merasa bahwa Cokelat bubar karena kesibukan dari masing-masing personel.

Hal tersebut yang membuat Kikan merasa bahwa masing-masing personel sudah punya waktu hingga 12 tahun untuk menyelesaikan kesibukan pribadi.

"Bagaimana bisa bergabung lagi, ya saya rasa memang 12 tahun itu waktu yang sangat cukup untuk masing-masing pihak mengeksplorasi keinginan masing-masing," ungkap Kikan di kawasan Jakarta, Selasa (13/9).

"Terutama saya, kalau saya itu kan seorang ibu dari dua orang anak, jadi mendampingi tumbuh kembang mereka, menjadi hal yang sangat penting," sambungnya.

Kikan tak memungkiri soal rasa kerinduan karena harus berpisah selama 12 tahun dengan teman-teman di Cokelat.

Salah satu hal yang sangat dirindukan Kikan adalah bisa berkumpul dan bersenda gurau bersama para personel Cokelat.

"Setelah 12 tahun ini pasti selalu ada kerinduan sama teman-teman di Cokelat, karena selain karena sama-sama bermusik di atas panggung, kami ini memang teman lama, memang sudah bersahabat lama dari dulu di Bandung," kata Kikan.

"Jadi pas udah nggak di Cokelat, rasa kerinduan itu tuh selalu ada, rindu itu kasarnya kalau nggak main band lagi nggak apa-apa, yang penting ketemu aja buat sekedar bercanda-canda. Karena emang sebenarnya kami itu seru, emang nongkrong bareng banget dari dulu, itu salah satu hal yang aku merasa kehilangan banget waktu keluar dari Cokelat," sambungnya.

Kikan pun merasa bahwa reuni Cokelat ini adalah kesempatan yang tak mungkin datang dua kali.

Hal tersebut yang membuat Kikan akhirnya setuju untuk kembali berdiri sebagai vokalis Cokelat setelah sekian lama.

"Jadi ketika Edwin menjadi inisiator untuk reuni ini, disampaikanlah soal 'Bagaimana kalau kita reuni di 2022 ini?', nah itu aku nggak langsung memberikan jawaban iya, karena banyak pertimbangan," ujar Kikan.

"Tapi sangat setuju dengan apa yang Edwin sampaikan waktu itu bahwa kita tidak pernah tahu kesempatan ini akan datang lagi atau tidak, akhirnya aku memutuskan insyaAllah ini waktu yang tepat untuk balik lagi ke rumah," lanjutnya.

Ernest selaku pemain gitar juga sangat menyambut positif soal reuni Cokelat ini.

Ernest bahkan tak butuh waktu lama untuk sepakat kembali bermusik bersama band yang sudah membesarkan namanya itu.

"Itu sekitar 2020, kita sempat ngobrol untuk sekedar temu kangen, terus tercetus ide untuk Cokelat reuni. Saya merasa nggak banyak orang yang bisa dapat kesempatan untuk pulang kembali ke band yang sudah membesarkan namanya, akhirnya saya nggak pikir dua kali untuk kembali, karena kangen sama abang-abang saya ini," tutup Ernest.