Produksi Serial 'The Crown' Dihentikan karena Ratu Elizabeth II Meninggal

Kepergian Ratu Elizabeth II untuk selamanya menjadi duka mendalam bagi keluarga dan rakyat Britania Raya.

Ratu Elizabeth tutup usia pada 96 tahun setelah berkuasa di Inggris selama 70 tahun.

Selain itu, kematian Ratu Elizabeth II juga memberikan dampak terhadap berbagai program tayangan di dunia termasuk siaran sepakbola.

Salah satu tayangan yang juga terkena dampak atas kepergian Ratu Elizabeth II adalah serial The Crown.

Produksi serial The Crown yang di bawah naungan Netflix itu dihentikan untuk sementara waktu usai Ratu Elizabeth II meninggal.

Peter Morgan sebagai kreator The Crown menyampaikan langsung kabar penghentian produksi serial tersebut.

Morgan berujar bahwa penghentian produksi serial The Crown merupakan bentuk penghormatan untuk mendiang Ratu Elizabeth II.

"The Crown adalah surat cinta untuk Ratu Elizabeth dan tidak ada yang bisa kutambahkan sekarang. Hanya ada kesunyian dan penghormatan. Kurasa kami akan menghentikan proses syuting untuk menghormati Ratu Elizabeth II," kata Peter Morgan dikutip dari Deadline pada Kamis (9/9).

Serial The Crown menayangkan cerita keluarga kerajaan yang dimulai dari kisah pengangkatan Ratu Elizabeth II sebagai penguasa kerajaan Inggris.

Tercatat ada 3 aktris yang pernah memerankan sosok Ratu Elizabeth II yakni Claire Foy, Olivia Colman, dan Imelda Staunton.

Pernyataan Peter Morgan ini tentu senada dengan apa yang pernah disampaikan oleh Stephen Daldry salah satu sutradara di musim-musim awal serial The Crown.

Daldry sempat mengutarakan pada 2016 soal rencana menghentikan produksi serial The Crown bila Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

"Tidak ada yang tahu kapan waktu itu akan tiba, tapi menghentikan syuting adalah hal yang tepat dan pantas dilakukan sebagai penghormatan kepada sang ratu," kata Daldry kala itu.

"Menghentikan syuting adalah tribute yang simpel namun sebuah bukti penghormatan. Ratu Elizabeth II adalah figur global dan itu yang harus kita lakukan," tutupnya..