Muak dengan Penembakan Massal di AS, Ozzy Osbourne Ingin Pulang ke Inggris

Insertlive | Insertlive
Senin, 29 Aug 2022 18:30 WIB
BEVERLY HILLS, CA - JULY 23:  (EXCLUSIVE COVERAGE) TV personality Sharon Osbourne and recording artist Ozzy Osbourne attend the 13th Annual Design Care Benefiting The HollyRod Foundation - Inside on July 23, 2011 in Beverly Hills, California.  (Photo by Tiffany Rose/WireImage) Muak dengan Penembakan Massal di AS, Ozzy Osbourne Ingin Pulang ke Inggris / Foto: WireImage/Tiffany Rose
Jakarta, Insertlive -

Ozzy Osbourne belum lama ini membicarakan perihal penembakan massal yang kerap terjadi di Amerika Serikat.

Hal tersebut menjadi alasan vokalis Black Sabbath itu memilih untuk kembali ke Inggris.

Ozzy mengaku sangat muak ketika harus mendengar banyak orang tewas setiap hari akibat kasus penembakan.

ADVERTISEMENT

"Muak dengan orang yang terbunuh setiap hari," ungkap Ozzy Osbourne dikutip dari NME, pada Senin (29/8).

Dilansir dari The Observer, Ozzy dan sang istri Sharon sebetulnya sudah betah menetap di Negeri Paman Sam.

Bahkan, Ozzy dan istri sudah tinggal di Los Angeles selama lebih dari dua dekade.

Ozzy dan Sharon berencana untuk kembali menetap di Inggris pada awal 2023.

Banyak juga penggemar yang merasa bahwa alasan kepindahan ke Inggris itu karena kondisi kesehatan Ozzy yang semakin buruk karena faktor usia.


Sharon pun membantah dengan tegas dugaan tersebut dan tahu bahwa rumor itu pasti mencuat ke publik.

"Saya tahu orang akan berpikir seperti itu, tidak," ujar Sharon.

"Amerika telah berubah begitu drastis. Ini sama sekali bukan Amerika Serikat. Tidak ada yang bersatu tentang itu. Ini adalah tempat yang sangat aneh untuk ditinggali sekarang," sambung Sharon.

Ozzy juga ikut memberikan pandangan soal bagaimana AS tak lagi senyaman dulu.

"Semuanya sangat konyol di sini. Saya muak dengan orang-orang yang terbunuh setiap hari. Tuhan tahu berapa banyak orang yang tertembak dalam penembakan di sekolah. Dan ada penembakan massal di Vegas pada konser itu... Ini sangat gila," kata Ozzy.

"Saya tidak ingin mati di Amerika. Saya tidak ingin dikuburkan di Forest Lawn. Saya Inggris. Saya ingin kembali... Sudah waktunya saya pulang," tutup Ozzy.

(ikh/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER