Robert Plant Ngaku Tak Nafsu Bikin Reuni Led Zeppelin

Robert Plant sempat memberikan tanggapan soal ide reuni bersama Led Zeppelin.

Musisi yang kini sudah berusia 74 tahun itu mengaku sama sekali tak bernafsu dengan ide tersebut.

Band legendaris Led Zeppelin sudah resmi bubar dan berhenti berkarya sejak 1980.

Pembubaran itu terjadi sejak penabuh drum John Bonham meninggal dunia.

Led Zeppelin sebelumnya sempat beberapa kali berkumpul kembali.

Terakhir kali, Led Zeppelin reuni untuk konser yang digelar pada 2007.

Meski begitu, Plant beberapa kali sempat membawakan lagu andalan Led Zeppelin saat konser solo.

Salah satu penampilan solo Plant yang cukup disorot kala membawakan lagu Led Zeppelin berjudul Immigrant Song di Islandia.

Momen tersebut sempat dibahas Plant ketika berbincang dalam wawancara bersama The Los Angeles Times.

Plant mengaku sudah lama sekali tidak merasa percaya diri untuk menyanyikan ulang lagu-lagu Led Zeppelin.

Namun, Plant tiba-tiba saja bersemangat untuk menyanyikan lagu Immigrant Song milik Led Zeppelin saat konser di Islandia.

Plant mengaku tak menyangka karena masih bisa menyanyikan lagu tersebut setelah sekian lama.

"Saya tahu bahwa falsetto penuh dan terbuka yang dapat saya buat pada tahun 1968, membawa saya melaluinya sampai saya bosan dengan itu. Kemudian kepribadian berlebihan dari penampilan vokal itu berubah dan pergi ke tempat lain," kata Plant tentang suaranya di konser Islandia.

"Tapi faktanya, saya bermain di Reykjavík, di Islandia, sekitar tiga tahun lalu, tepat sebelum COVID. Saat itu malam pertengahan musim panas dan ada festival, dan saya mendapatkan band saya dan saya berkata, 'Oke, mari kita buat 'Immigrant Song'.' Mereka belum pernah melakukannya sebelumnya. Kami baru saja memukulnya, dan bang, itu dia. Saya berpikir, 'Oh, saya tidak berpikir saya masih bisa melakukan itu'," sambungnya.

Plant lantas memberikan tanggapan soal ide untuk reuni dengan Led Zeppelin seperti yang diinginkan banyak penggemar.

Plant merasa sudah tak bernafsu untuk kembali beraksi dengan band yang sudah membesarkan namanya itu.

"Kembali reuni untuk mendapatkan semacam tepuk tangan besar, itu tidak benar-benar memuaskan kebutuhan saya untuk dirangsang," tutup Plant.