Home Film & Musik Berita Film dan Musik
EKSKLUSIF

Rilis 'Sepasang Mata Bola', Iskandar Widjaja Gabungkan Biola dengan Gamelan

Insertlive | Insertlive
Kamis, 18 Aug 2022 17:20 WIB
Foto: Nadia Agsa
Jakarta, Insertlive -

Pemain biola Iskandar Widjaja merilis Sepasang Mata Bola ciptaan Ismail Marzuki dalam versi instrumental pada Hari Kemerdekaan Indonesia, Rabu (17/8).

Berkolaborasi dengan Anon Suneko atau Gamelanon, pria kelahiran Jerman ini menggabungkan biola dengan gamelan yang menjadikan lagu tersebut terdengar segar dan spesial.

"Ini proyek yang sangat spesial karena itu pertama kali saya berkolaborasi antara gamelan dengan biola," kata Iskandar Widjaja di ICE BSD, Rabu (17/8)

"Saya lihat sudah banyak versi dari lagu itu, tapi belum ada (perpaduan) antara gamelan dan biola, dan saya aransemen ulang juga, saya ingin lebih slow, bebas, menghipnotis," sambungnya.


Penampilan Iskandar Widjaja membawakan 'Sepasang Mata Bola'/ Foto: Khairunnisa Salsabila

Meski sulit menyatukan kedua jenis musik tersebut, Iskandar dan Gamelanon sukses menciptakan harmoni yang indah.

"Pertama kali saya berkolaborasi dengan Gamelanon itu bulan Januari di Omah Budoyo. Itu idenya dari teman, dia kenal dengan satu dosen ISI (Institut Seni Indonesia) bernama Anon Suneko," ujarnya.

"Terus, itu susah, biola dengan gamelan dikolaborasikan karena sistem tuning berbeda. Sistem tuning gamelan itu fix tidak bisa berubah, tapi biola bisa berubah," lanjutnya.

Iskandar Widjaja rilis 'Sepasang Mata Bola' versi biola./ Foto: Nadia Agsa

Iskandar Widjaja memilih lagu Sepasang Mata Bola di antara lagu perjuangan lainnya karena lagu tersebut menyimpan sejumlah emosi yang kompleks.

"Saya pikir lagu itu (Sepasang Mata Bola) ada beberapa rasa, bukan cuma sedih, ada melankolis, ada elemen hangat, harapan, dan juga elemen melepaskan atau letting go for the greater good, itu menarik karena multilayered. Melodinya juga sangat indah, Ismail Marzuki seorang jenius untuk bisa menciptakan melodi sangat kuat," jelasnya.

Sementara itu, Yogyakarta dipilih sebagai lokasi pembuatan video klipnya agar sesuai dengan lagunya yang mengisahkan pasangan yang terpisah di stasiun karena sang pria harus berperang di Yogyakarta.

Beberapa lokasi yang digunakan untuk syuting video klip Sepasang Mata Bola adalah Taman Sari Yogyakarta, Istana Presiden, dan Keraton Yogyakarta.

(and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK