Review 'Thor: Love and Thunder', Dramatis Ironi dengan Iringan Guns N' Roses

*) Artikel ini mengandung spoiler dalam kemasan film Thor: Love and Thunder.
Kehadiran film terbaru Thor: Love and Thunder membuat para pecinta Marvel Universe bersorak.
Dalam film terbarunya, Thor akan meneruskan perjalanannya setelah Avengers: Endgame berakhir.
Film solo keempat Thor ini tetap disutradarai oleh Taika Waititi dengan janji menampilkan tontonan yang seru.
Dalam kisahnya, Thor tetap menjadi seorang yang konyol, sok bijak, arogan, tapi canggung di hadapan seorang wanita.
Sebagai sosok yang dianggap menyebalkan, Thor awalnya ingin pensiun sebagai seorang superhero untuk mencari kedamaian dalam dirinya.
Selama kesendiriannya, Thor hanya akan beraksi bila seseorang meminta tolong padanya untuk perang.
Sayangnya, rencana Thor terusik dengan kehadiran Gorr the God Butcher yang menghabisi para dewa di bumi.
Tokoh Gorr hadir sebagai sosok ayah yang harus merasakan kesedihan sepanjang hidupnya setelah ditinggal putri kesayangannya.
Kekecewaan Gorr bertambah setelah ia merasa menjadi pengikut seorang dewa yang dipercaya hanyalah sia-sia belaka.
Teror Gorr the Butcher pun sampai ke kota Asgard di mana Valkyrie menjadi seorang pemimpin.
Di tengah perang melawan Gorr the Bucther, muncul Mjolnir kesayangan Thor yang pernah hancur karena Hela sang dewi kematian.
Menariknya, Thor justru menemukan fakta bahwa Mjolnir miliknya memiliki kekuatan baru.
Kepingan Mjolnir yang hancur bisa kembali menyatu dan menyebar ke arah musuh.
![]() |
Sosok Jane Foster pun muncul sebagai Mighty Thor yang memiliki kekuatan dalam Mjolnir milik Thor.
Di tengah kekaguman Thor melihat mantan kekasihnya, rupanya Jane Foster menderita kanker yang sudah mencapai stadium 4.
Jane Foster yang pasrah akan hidupnya menemukan sebuah teori bahwa Mjolnir milik Thor mampu membuatnya sehat.
Kepergiannya ke Asgard akhirnya mengubah nasib Jane Foster untuk memiliki semangat baru dalam hidupnya.
Jane Foster pun berpetualang melawan Gorr the God Butcher bersama Thor, Korg, dan Valkyerie.
Di sisi lain, penampilan Christian Bale sebagai Gorr the God Butcher mampu menyihir setiap penonton.
![]() |
Penampilan Christian Bale yang dimunculkan sejak awal film tak begitu dikenali karena make-up yang tak sedap dipandang mata.
Selain itu, kesan Batman dalam sosok Christian Bale seolah tak melekat.
Taika Waititi berhasil menggambarkan sosok Gorr the God Butcher melalui perasaan kecewa dan putus asa dengan warna hitam dan putih yang menyelimutinya.
Sepanjang film, para penonton akan dimanjakan dengan iringan lagu-lagu dari Guns N' Roses.
Film Thor: Love and Thunder juga dikemas sangat padat tanpa bertele-tele karena hanya memiliki durasi pendek 119 menit.
Untuk bocorannya, bakal ada dua post-credit scene yang akan ditampilkan di akhir film Thor: Love and Thunder.
Buat Insertizen yang penasaran, bisa langsung menyaksikan pemutaran perdananya di Indonesia hari ini, Rabu (6/7).
(dis/and)
'Elemental: Force of Nature' Bukti Cinta Bisa Satukan Api dan Air
Senin, 03 Jul 2023 13:45 WIB
Review 'Guardians of The Galaxy Vol 3', Akhir Kisah yang Menguras Air Mata
Rabu, 03 May 2023 19:00 WIB
Review 'Aku Bukan Jodohnya', Film Remaja Sarat Akan Pesan Agama
Kamis, 30 Dec 2021 20:05 WIB
Baru Tayang, Film 'The King's Man' Dapat Review Jelek?
Senin, 27 Dec 2021 18:45 WIBTERKAIT