Sinopsis 'Everything Everywhere All at Once' yang Tayang 22 Juni di Indonesia

Film Everything Everywhere All at Once menjadi proyek terbaru dari aktris Michelle Yeoh.

Film ini menjadi momen kembalinya Yeoh berakting setelah setelah muncul di Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings pada 2021.

Rumah produksi A24 menggarap film ini dengan sentuhan dari tangan sutradara Daniel Kwan dan Daniel Scheinert.

Sinopsis film ini berkisah tentang sosok perempuan keturunan China bernama Evelyn Wang.

Film ini mengambil tema cerita tentang Multiverse atau dunia paralel yang dibalut dengan alur komedi dan aksi.

Evelyn terjebak dalam dunia paralel dirinya sendiri dimana ia melihat versi dirinya yang lain di berbagai semesta.

Evelyn memiliki suami bernama Waymond (Ke Huay Quan) dan putri bernama Joy (Stephanie Hsu).

Selain itu, Evelyn digambarkan memiliki bisnis laundry yang sedang dalam masalah karena akan diaudit oleh petugas pajak.

Situasi semakin kacau ketika petugas pajak justru datang bertepatan dengan perayaan tahun baru China.

Masalah semakin rumit ketika Evelyn menerima surat cerai dari sang suami.

Bahkan, Evelyn semakin dibuat pusing karena sang putri juga meminta restu untuk berhubungan dengan pacar lesbian.

Di tengah keadaan yang semakin rumit, Evelyn justru bertemu dengan sosok Alpha Waymond yang berasal dari dunia paralel sang suami.

Alpha Waymond lantas menjelaskan perihal keberadaan dunia paralel dan ancaman yang bisa menghancurkannya.

Ancaman yang dimaksud adalah sosok jahat bernama Jobu yang muncul dari pikiran Evelyn.

Sosok yang bisa mengalahkan Jobu adalah diri Evelyn sendiri. Sebab, hanya Evelyn yang bisa mengakses dunia semesta miliknya.

Evelyn memiliki berbagai macam kepribadian dan pekerjaan seperti artis, koki, ahli bela diri, dan lain sebagainya di dunia paralel.

Rencananya film Everything Everywhere All at Once ini akan mulai tayang di bioskop Indonesia ada 22 Juni 2022.