'Lightyear' Tampilkan LGBT, Ini Kata LSF soal Nasib di Indonesia
Film Lightyear dilarang tayang pada 14 negara di kawasan Asia serta Timur Tengah.
Hal itu akibat munculnya adegan LGBT yang memperlihatkan intensitas ciuman sesama jenis.
Sejumlah negara seperti China dan Uni Emirat Arab menolak tegas penayangan film Lightyear karena dinilai melanggar aturan media yang berlaku di negaranya.
Arab Saudi dan Kuwait juga tak mengizinkan penayangan film Lightyear.
Film tersebut juga tak pernah mengajukan hak lulus sensor kepada lembaga sensor Arab Saudi.
Selain itu, Libanon, Mesir, dan Malaysia dikabarkan tidak memberikan izin tayang kepada film Lightyear, walaupun belum ada pernyataan resmi.
Untuk Indonesia, Rommy Fibri Hardiyanto selaku Ketua LSF (Lembaga Sensor Film) menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu kejelasan dari pihak Disney.
"Sampai hari ini LSF masih menunggu film tersebut untuk disensorkan secara lebih komprehensif, termasuk adanya subtitle," kata Rommy saat dihubungi oleh InsertLive.
"Belum ada informasi dari pihak Disney apakah masih akan disensorkan atau tidak," sambungnya.
Diketahui, adegan LGBT dalam film Lightyear menampilkan karakter space ranger yang bernama Alisha.
Alisha dikisahkan membangun sebuah keluarga bersama seorang perempuan.
Lightyear sendiri merupakan film spin-off dari Toy Story yang ceritanya akan fokus pada Buzz Lightyear.
Dalam film tersebut, Buzz diceritakan menjadi seorang space ranger sungguhan yang tinggal di luar angkasa untuk menjalankan misi melawan alien.
Lightyear dijadwalkan akan tayang perdana di bioskop Amerika Serikat dan Kanada pada Jumat (17/6) mendatang.
(dis/and)