Chris Evans Buka Suara soal 'Lightyear' Dilarang Tayang karena Adegan LGBT

Larangan penayangan film Lightyear di sejumlah negara karena ada adegan ciuman pasangan sesama jenis alias LGBT menarik perhatian aktor Chris Evans. Hal seperti ini menurutnya tak perlu diperdebatkan.

Chris Evans sudah menonton Lightyear dan menurutnya film itu adalah karya yang bagus. Ia lantas merasa heran mengapa terlalu banyak orang yang memiliki pandangan buruk terhadap film animasi tersebut.

"Saya telah ditanya beberapa kali. Sulit untuk tidak merasa frustrasi bahwa ini bahkan menjadi topik diskusi. Bahwa ini menjadi 'berita'," ujar sang aktor dilansir dari Variety, Rabu (15/6).

Aktor yang menjadi pengisi suara karakter Buzz Lightyear dalam film Lightyear ini mengatakan bahwa filmnya selangkah lebih maju dalam ceritanya.

"Tujuannya adalah agar kita bisa mencapai sebuah titik di mana ini adalah normanya, dan ini tidak mesti menjadi daerah yang belum pernah dijelajahi, bahwa pada akhirnya memang seperti itu," terang pemeran Captain America di Marvel Cinematic Universe tersebut.

LONDON, ENGLAND - JUNE 13: Chris Evans is interviewed by young fans at the UK Premiere of Disney Pixars' "Lightyear" on June 13, 2022 in London, England. (Photo by Gareth Cattermole/Getty Images for Walt Disney Studios Motion Pictures UK)/ Foto: Gareth Cattermole/Getty Images f/Gareth Cattermole

Sebanyak 14 negara di kawasan Asia dan Timur Tengah pada akhirnya memutuskan melarang film Lightyear tayang di bioskop. Beberapa bahkan sudah meminta pemotongan dalam film tersebut, namun Disney menolak.

Sementara itu, Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia juga belum menentukan nasib Lightyear di Tanah Air. Rommy Fibri Hardiyanto selaku Ketua LSF mengatakan belum ada penyensoran terhadap film tersebut.

"Nggak, belum ada keputusan itu (dilarang tayang)," kata Rommy Fibri Hardiyanto.

Peninjauan secara menyeluruh juga belum bisa berlanjut karena Disney belum mengirimkan materi film secara utuh seperti subtitle hingga picture lock. Meski begitu, LSF memberikan catatan terhadap salah satu adegan yang ada di film Lightyear.

"Dalam peninjauan itu tim LSF menemukan ada catatan, ada sekian detik ciuman yang dianggap ciuman LGBT, kemudian LSF memberi saran ke pemilik film untuk mempertimbangkan audiens di Indonesia," kata Rommy.

"Dan, sampai hari ini LSF belum menerima filmnya untuk disensorkan secara lengkap dan utuh, termasuk dengan subtitle-nya. Jadi, LSF belum bisa mengatakan film itu boleh atau tidak boleh tayang karena belum disensorkan secara utuh," sambungnya.

Film Lightyear menampilkan adegan ciuman pasangan sesama jenis yang melibatkan karakter seorang space ranger bernama Alisha. Diceritakan bahwa Alisha membangun rumah tangga dengan sesama perempuan.