Perancang Kostum Batman Cerita Alasan Pasang Puting di Batsuit

Jose Fernandez perancang kostum ternama membagikan cerita soal alasan memberikan ornamen puting di Batsuit atau seragam yang dipakai Batman.

Ornamen puting itu terlihat pada kostum yang muncul di film Batman Forever yang dibintangi Val Kilmer dan Batman & Robin yang dibintangi George Clooney.

Dilansir dari Mel Magazine, Jose menjelaskan bagaimana ide penambahan bagian puting itu bisa muncul dan menjadi pembicaraan yang liar.

"Dengan setelan Val Kilmer di Batman Forever, puting adalah salah satu hal yang saya tambahkan. Itu bukan fetish bagi saya, itu lebih diinformasikan sebagai baju besi Romawi seperti Centurion. Di buku komik, karakternya selalu terlihat seperti telanjang dengan cat semprot, itu semua tentang anatomi, dan saya suka mendorong anatomi," ungkap Jose dilansir dari Mel Magazine pada Rabu (8/6).

"Saya tidak tahu persis di mana kepala saya saat itu, tapi itulah yang saya ingat. Jadi, saya menambahkan puting. Saya tidak tahu akan ada semua desas-desus tentang itu," lanjutnya.

Bagian puting pada kostum itu awalnya tidak begitu menarik perhatian ketika muncul di film Batman Forever.

Namun, para penonton mulai menyoroti dan mengkritik bagian puting itu ketika muncul di kostum film Batman & Robin.

"Yah, di yang pertama, itu hanya gumpalan kecil tanah liat. Itu halus, itu adalah blip. Tetapi untuk Batman & Robin, Joel Schumacher menyukai putingnya, jadi dia berkata, 'Mari kita pamerkan', Schumacher ingin mereka diasah, seperti dengan poin. Mereka juga dilingkari, baik luar maupun dalam, semuanya dibuat menjadi fitur Batsuit," kata Jose.

"Saya tidak ingin melakukannya, tapi dia bosnya, jadi kami mempertajam mereka, melingkari mereka dan semuanya menjadi agak konyol," tambahnya.

Selain itu, Jose juga menanggapi komentar yang menanyakan alasan kostum Batgirl tidak ditambahkan bagian puting juga seperti Batman dan Robin.

"Dengan Alicia Silverstone, mereka juga menginginkan puting padanya. Mereka bilang, 'Kalau laki-laki punya puting, perempuan juga harus punya puting'," kata Jose.

"Setelah saya memahatnya, semua orang menyadari, mungkin tidak. Itu agak cabul, jadi kami melepas putingnya," tutupnya.