Paramount Pictures Digugat Terkait Hak Cipta 'Top Gun: Maverick'

Insertlive | Insertlive
Selasa, 07 Jun 2022 20:40 WIB
Film Top Gun: Maverick Paramount Pictures Digugat Terkait Hak Cipta 'Top Gun: Maverick' / Foto: Instagram/topgunmovie
Jakarta, Insertlive -

Ahli waris penulis kisah orisinal belum lama ini menggugat Paramount Pictures. Gugatan itu disampaikan terkait hak cipta film Top Gun: Maverick yang belum lama ini dirilis.

Ahli waris melayangkan gugatan karena menuding Paramount Pictures telah mengeruk keuntungan yang besar dari sekuel film tersebut.

Film yang dibintangi Tom Cruise ini sukses bertengger di puncak box office AS dan meraup keuntungan US$86 juta atau Rp1,2 triliun dari 4.751 bioskop di Amerika Utara pada pemutaran minggu kedua.

ADVERTISEMENT

Ehud Yonay merupakan penulis asli dari kisah Top Gun yang diterbitkan di sebuah majalah California pada 1983. Sementara itu, Ehud Yonay telah meninggal dunia pada 2012.

Dilansir dari Variety, Shosh dan Yuval yang merupakan janda dan anak Ehud Yonay menuding Paramout Pictures telah mendistribusikan film Top Gun: Maverick tanpa memperbarui lisensi dari cerita asli film tersebut.

Hal tersebut yang membuat ahli waris Ehud Yonay menuntut ganti rugi dan larangan bagi Paramount Pictures untuk mendistribusikan film tersebut secara komersil.

Penulis ternyata memiliki hak untuk menghentikan pengalihan hak cipta selama 35 tahun berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta pasal 203.Bukan tanpa dasar hukum yang jelas, ahli waris Ehud Yonay melayangkan gugatan ke Paramount Pictures.

Selain itu, penulis juga dapat mengklaim kembali atau mengalihkan kepemilikan hak cipta terhadap karya setelah melewati jangka waktu tersebut.


Ahli waris Ehud Yonay mengaku sudah menyampaikan surat pemberitahuan untuk mengklaim kembali hak cipta atas cerita asli Top Gun pada 2018.

Hal ini membuat Shosh dan Yuval menjadi satu-satunya pemilik hak cipta untuk cerita Top Gun sejak surat itu berlaku pada 2020.

Di sisi lain, Paramount Pictures juga angkat bicara terkait gugatan yang dilayangkan oleh Shosh dan Yuval.

Studio tersebut secara tegas akan berusaha membela diri terkait perilisan film Top Gun: Maverick.

"Klaim tersebut tidak berdasar, dan kami akan membela diri sepenuhnya," pernyataan Paramount Pictures keterangan resmi.

(ikh/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER