Curiga Harta Warisan Ditilap Anak Angkat, Kakak Kandung Dorce Ancam Polisikan?

Elita kakak kandung dari mendiang Dorce Gamalama tampaknya sudah lelah menunggu soal pembacaan surat warisan mendiang sang adik.

Lewat Husni Thamrin Tanjung selaku kuasa hukumnya, Elita meminta anak angkat Dorce untuk menepati janji untuk membuka surat wasiat setelah 40 hari kepergian Dorce.

"Hari ini saya kuasa hukum saudara kandung almarhum Dorce ingin klarifikasi, karena kami lihat saat ini pemberitaan sudah miring atas tindak-tindakan yang tidak bermoral, kenapa tidak bermoral bahwasanya setelah mendiang meninggal ada bahasa dari seorang pengacara akan membuka wasiat 40 hari," ujar Husni Thamrin Tanjung saat ditemui di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (29/3).

"Dan kenyataannya sampai saat ini nol, tidak ada. Ada juga kata-kata yang mengatakan, silakan kita (bahasa) secara kekeluargaan. Sudah dua kali kita kontak untuk berjumpa selalu alasannya tidak ada," tegasnya.

Oleh sebab itu, Husni pun tidak segan untuk membawa hal ini ke ranah hukum. Hal itu pun sudah disetujui oleh pikah keluarga kandung Dorce.

"Jadi untuk itu kami sebagai ahli waris akan mengambil sikap untuk melakukan tindakan hukum pada orang-orang yang sengaja warisan Dorce ini dikesampingkan terhadap saudara kandung dari bu Dorce," tuturnya.

Tak hanya anak angkat DOrce, pihak keluarga berencana melaporkan advokat dan notaris yang terlibat karena dianggap menyalahi aturan.

"Kami akan melaporkan tindakan pengacara itu ke dewan kehormatan juga oknum notaris yang katanya menyimpan wasiat," jelasnya.

Menurutnya ada kejanggalan dari pihak anak angkat yang seolah mengulur waktu untuk membuka wasiat peninggalan Dorce.

"Karena bagaimana mungkin 40 hari buka wasiat, itu nggak logika hukum, itu logika siapa dia pribadi kan, kami keluarga kandung sangat keberatan," pungkasnya.