'Ngeri-Ngeri Sedap', Film Keluarga Berbalut Budaya Batak

Sutradara sekaligus penulis Bene Dion Rajagukguk kembali merilis film terbaru garapannya bertajuk Ngeri-Ngeri Sedap.

Film yang akan tayang di bioskop pada 2 Juni 2022 ini ternyata kisah awalnya telah ditulis Bene sejak delapan tahun lalu.

Keputusan untuk akhirnya memproduksi dan merilisnya tahun ini salah satunya didorong karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia dua tahun belakangan.

"Cerita ini hampir kita produksi beberapa tahun lalu, tapi nggak jadi. Justru pandemi membuat kita yakin film ini harus kita produksi, jadi kita memaksa Bene untuk bikin di PH kita sendiri," ungkap Dipa Andika selaku produser Ngeri-Ngeri Sedap dalam konferensi pers yang digelar di Epicentrum XXI, Rabu (25/5).

Ngeri-Ngeri Sedap mengambil latar budaya Batak dan bercerita tentang Pak Domu (Arswendy Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama anak ketiganya, Sarma (Gita Bhebhita), sementara tiga anak laki-lakinya, Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel) pergi merantau.

Suatu ketika, Pak Domu dan Mak Domu hendak membuat pesta adat dan berharap ketiga putranya yang jarang pulang kampung itu bisa kembali ke rumah.

Sebuah rencana pun dijalankan oleh Pak Domu dan Mak Domu demi ketiga putranya bisa kembali ke rumah.

Ngeri-Ngeri Sedap/ Foto: Dok. Imajinari Film

Meski mengangkat budaya Batak, pesan moral dalam Ngeri-Ngeri Sedap diyakini bisa diterima oleh semua budaya di Indonesia.

"Pesan moralnya ini sebenarnya sangat universal bagi seluruh Indonesia, buat budaya-budaya lain. Memang ceritanya tentang Bene, tapi taruhlah Batak ini mewakili budaya-budaya lain bahwa inilah sikap orang tua, hubungan antara anak laki dan perempuan, ibu dan bapak, saya pikir banyak hal yang sama memang film ini bukan hanya untuk orang Batak," jelas Arswendy dalam kesempatan yang sama.

Bene Dion menambahkan bahwa ia berharap film ini bisa sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini.

"Harapannya, banyaknya keresahan yang dititipkan ini akhirnya film ini relate dengan mereka," tutup Bene Dion.