Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Heboh Pemeran Hantu 'KKN di Desa Penari' Ngaku Dibayar Rp75 Ribu

ARM | Insertlive
Kamis, 19 May 2022 19:25 WIB
Heboh Pemeran Hantu 'KKN di Desa Penari' Ngaku Dibayar Rp75 Ribu (Foto: Dok. Instagram)
Jakarta, Insertlive -

Seiring dengan kesuksesan film KKN di Desa Penari yang telah ditonton 7 juta kali sejak penayangan, terdapat kabar menghebohkan.

Dalam video yang beredar viral di media sosial, warga Dusun Ngluweng, Kalurahan Ngleri Kapanewon Playen, Gunungkidul mengaku dilibatkan menjadi hantu dalam salah satu adegan.

Salah satunya seorang pria bernama Subando mengungkapkan pengalaman hingga bayaran kala ikut syuting menjadi hantu.


"Saya itu didapuk (diminta) jadi hantu. Selain itu saya juga ikut jaga di sini," kata Subardo dikutip dari video viral di Twitter.

Subardo kemudian menceritakan bagaimana dirinya dan 50 warga lain saat mengikuti proses syuting.

Mulai dari menggunakan riasan wajah hantu yang tidak boleh dihapus selama 24 jam hingga harus menunggu dalam bus ber-AC agar riasan mereka tidak luntur dan rusak.

Selain itu, saat syuting mereka diminta untuk tidak memejamkan mata. Mereka pun harus mengulang adegan jika ada salah satu pemain yang tidak sengaja mengedipkan mata maupun gerakan lain yang tak sesuai harapan.

Atas keikutsertaan Subardo dan warga lain yang mengikuti syuting yang memakan waktu lebih dari satu hari itu, mereka diberi upah sebanyak RP75 ribu.

"Bayangkan mata tak boleh berkedip dalam waktu yang lama. Kami dibayar Rp75 ribu sekali pengambilan gambar," terangnya.

Selain soal pengalaman pengambilan gambar dan upah, Subardo juga menceritakan soal kejadian mistis yang dialami seorang kru yang kesurupan saat syuting di rumah Ngadiyo, rumah utama dalam film tersebut.

"Saya sendiri yang menunggui kru di rumah sakit. Kru itu harus dilarikan ke rumah sakit karena alami gangguan pernafasan," terangnya.

(arm/and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK