5 Fakta Episode Terakhir F4 Thailand yang Bikin Gagal Move On

INSERTLIVE | Insertlive
Senin, 18 Apr 2022 20:15 WIB
Adegan dari F4 Thailand: Boys Over Flowers episode 2. 5 Fakta Episode Terakhir F4 Thailand yang Bikin Gagal Move On/Foto: dok. GMMTV
Jakarta, Insertlive -

Sudah sepekan F4 Thailand: Boys Over Flowers tamat dan menuntaskan 16 episode di Viu.

Penonton pun telah berpisah dengan Gorya (Tontawan Tantivejakul/Tu), Thyme (Vachirawit Chivaaree/Bright), Ren (Jirawat Sutivanichsak/Dew), Kavin (Metawin Opasiamkajorn/Win), dan MJ (Hirunkit Changkham/Nani).

Meskipun sudah usai, episode terakhir series ini menyisakan kenangan luar biasa pada para penggemar.

ADVERTISEMENT

Episode akhir ini menguak rahasia dan menuntaskan persoalan seputar Gorya dan F4. Perubahan tidak terduga terjadi pada Roselyn (Cindy Bishop) yang ia dapatkan setelah beradu argumentasi dengan Gorya.

Kesabaran yang dijalani oleh Gorya selama menjalin hubungan dengan Thyme akhirnya berbuah manis.

Berikut sejumlah fakta dalam episode akhir yang mengesankan:

F4 Thailand: Boys Over FlowersF4 Thailand: Boys Over Flowers/ Foto: Dok. Viu

1. Thyme kehilangan ingatannya

Thyme (Vachirawit Chivaaree/Bright), ditusuk oleh seorang pria yang pernah menjadi rekanan di perusahaannya. Pria tersebut berniat menusuk Roselyn (Cindy Bishop) karena kecewa akan keputusan sepihak Roselyn.

Namun, Thyme yang justru menjadi korban karena berusaha menghalangi pria tersebut mendatangi ibunya. Kejadian tersebut membuat Thyme dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu.


Thyme sempat mengalami masa kritis karena kehilangan banyak darah. Bukan hanya Gorya (Tontawan Tantivejakul/Tu) dan member F4 saja yang khawatir dengan keadaan Thyme, tetapi juga orang-orang di media sosial yang berharap Thyme dapat segera sadar kembali.

Di saat bersamaan, Roselyn masih saja mempersulit Gorya dan member F4 untuk menjenguk keadaan Thyme di rumah sakit.

Thyme akhirnya siuman setelah mengalami masa kritis selama beberapa waktu. Sayangnya, Thyme mengalami hilang ingatan karena kerusakan pada otaknya.

Ketika Thyme mengalami masa kritis, jantungnya sempat berhenti berdetak sehingga mencegah darah mengalir ke otaknya. Ingatan yang dimiliki oleh Thyme mengalami kemunduran empat tahun dari masa sekarang Thyme berada.

Thyme masih dapat mengingat anggota F4 dengan baik, namun ia tidak memiliki ingatan mengenai Gorya. Roselyn awalnya kesal karena menganggap dokter di rumah sakit tidak becus dalam bekerja. Namun, keadaan berubah ketika ia sadar bahwa Gorya tidak ada dalam ingatan Thyme. 

Baca halaman selanjutnya.

Roselyn menutup akses anggota F4 untuk bertemu dengan Thyme. Ia membuat alasan agar Thyme lebih mengkhawatirkan proses kesembuhannya agar tidak dapat bertemu dengan teman-temannya.

Roselyn melakukan hal tersebut karena khawatir anggota F4 memancing ingatan akan Gorya bagi Thyme. Ren (Jirawat Sutivanichsak/Dew), Kavin (Metawin Opasiamkajorn/Win), dan MJ (Hirunkit Changkham/Nani) menyadari aksi yang dilakukan oleh Roselyn dalam memblokir mereka dalam kehidupan Thyme.

Para anggota F4 mencari tahu mengenai keadaan di rumah Thyme melalui Bibi Yupin (Pisamai Wilaisak/Mee), pengurus rumah Thyme. Namun, F4 dan Gorya tidak akan semudah itu menyerah terhadap Roselyn.

Ren, Kavin, dan MJ menyusun rencana yang apik agar Gorya bisa masuk ke kamar Thyme. Mereka bahkan sudah paham mengenai jadwal Roselyn yang keluar rumah selama 3 jam dalam satu hari.

Ren, Kavin, dan MJ juga bekerja sama dengan Bibi Yupin dan beberapa asisten rumah tangga di rumah Thyme agar Gorya dapat menerobos dengan mudah. Rencana tersebut disetujui oleh Gorya dengan harapan Thyme dapat mengingatnya dengan bukti-bukti yang ia bawa.

Gorya berhasil masuk ke kamar Thyme dengan mudah dan bertemu langsung dengan kekasihnya. Kenyataan tidak berjalan sebaik yang Gorya harapkan. Thyme masih tidak dapat mengingat Gorya melalui foto-foto kencan mereka. Thyme bahkan menganggap Gorya sebagai seorang penipu.

Adegan di F4 Thailand: Boys Over Flowers episode 3.Adegan di F4 Thailand: Boys Over Flowers episode 3./ Foto: dok. GMMTV

3. Roselyn menyadari kesalahannya terhadap Thyme berkat Gorya

Keadaan berubah menjadi tidak terkendali ketika Gorya berada di rumah Thyme. Ingatan Thyme tidak langsung kembali ketika melihat foto-foto kebersamaannya dengan Gorya.

Roselyn yang dikira akan kembali dalam tiga jam tiba-tiba saja muncul di kamar Thyme. Roselyn ternyata langsung kembali lagi ke rumah ketika ada berkasnya yang tertinggal.

Keberadaan Gorya di rumah tersebut membuat Roselyn menjadi murka dan langsung mengusirnya. Roselyn membawa Gorya keluar dari rumahnya dan beradu mulut dengan Gorya.

Roselyn menampar Gorya karena dianggap lancang menganggap dirinya tidak peduli terhadap Thyme. Roselyn mengusir Gorya dan menutup rapat pagar rumahnya agar Gorya tidak dapat masuk.

Gorya tidak menyerah begitu saja, ia menunggu selama berjam-jam di luar pagar hingga hujan tiba. Gorya menangis kecewa karena Roselyn tidak dapat mengerti keinginan sebenarnya dari Thyme.

Roselyn kemudian mendatangi Gorya yang masih menunggu di depan rumahnya. Roselyn tertegun dengan sikap Gorya yang dapat mengerti Thyme jauh lebih baik daripada dirinya sendiri, ibu kandung Thyme. Pernyataan Gorya bahwa yang selama ini Thyme inginkan adalah pengakuan dari Roselyn membuat sang ibu tersadar akan banyak hal.

Roselyn mengira Thyme bahagia dengan menjadi pemimpin perusahaan, nyatanya Thyme hanya terpaksa melakukan hal tersebut agar Roselyn mau memandang putranya. Roselyn merasa bersalah karena telah memaksa Thyme melaksanakan ambisinya setelah mendengar penjelasan Gorya.

Thyme tidak tinggal diam ketika ia mengetahui Gorya masih berdiri di depan rumahnya. Ia mendatangi Gorya yang kehujanan di luar pagar sedangkan Roselyn berada di dalam pagar. Thyme memaki Gorya karena menganggap Gorya berlagak dalam mengerti dirinya.

Thyme mengatakan bahwa tidak mungkin ia berkencan dengan Gorya yang menurutnya sembarangan dalam bertindak. Thyme juga tidak memiliki ingatan tentang keberadaan Gorya yang membuatnya semakin ragu dengan wanita yang satu ini. Setelah beradu mulut dengan Thyme di pagar, Gorya akhirnya melangkah pergi dari rumah Thyme.

Tidak lama setelah Gorya pergi, Thyme merasakan sakit kepala yang hebat. Ingatan lama mengenai Gorya mulai dapat dirasakan kembali oleh Thyme. Thyme menemukan kalung meteor yang pernah ia berikan kepada Gorya.

Roselyn yang menyadari hal ini langsung meminta pengawalnya membuka pintu pagar agar Thyme dapat keluar dan mengejar Gorya. Thyme mengejar Gorya dan meminta penjelasan darinya mengapa kenangan mengenai Gorya bermunculan.

Penjelasan dari Gorya membuat Thyme dapat mengingat secara perlahan memori yang pernah terjadi antara dirinya dan Gorya. Kejadian ini membuat Thyme meminta maaf kepada Gorya karena sempat melupakannya.

5. Kejutan dari Thyme untuk Gorya

Thyme dan Gorya kembali berkencan setelah kejadian hilang ingatan yang ia alami. Namun, Thyme tidak dapat menemani Gorya untuk tinggal di Thailand. Thyme pergi ke Amerika untuk urusan bisnis keluarganya. Kepergian Thyme membuat hubungannya dengan Gorya dilakukan dengan jarak jauh.

Thyme berpesan kepada Ren, Kavin, dan MJ untuk menjaga Gorya selama ia berada di Amerika. Gorya sampai di tahun terakhirnya di sekolah dan berkesempatan untuk hadir di pesta dansa sekolah. Thyme bahkan memberikan gaun khusus kepada Gorya agar ia pakai di pesta tersebut.

Gaun yang diberikan oleh Thyme tidak sengaja tercebur ke kubangan air kotor dan menjadi rusak. Gorya melewatkan pesta dansa di sekolahnya karena harus membantu keluarganya untuk pindahan.

Ketika Gorya sampai di sekolah, ia menemukan petunjuk mengenai lokasi yang harus ia tuju di kartu merah dari F4. Gorya sampai di Stadion Kocher, tempat yang menjadi lokasi ia dan murid-murid lainnya pernah dirundung.

Ternyata di tempat tersebut Thyme telah menyiapkan kejutan tersendiri untuk Gorya. Thyme muncul dihadapan Gorya setelah satu tahun tidak bertemu. Thyme juga mengajak murid-murid lainnya untuk hadir di pesta kejutan itu.

Gorya bahagia karena ia tidak hanya dapat bertemu dengan Thyme, ia juga dapat berdansa dengan Ren, Kavin, dan MJ di pesta tersebut dan mengingat memori indah yang ada.

(dia/and)
1 / 3
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER