Mark Lanegan Vokalis Screaming Trees Meninggal pada Usia 57 Tahun

Musisi ternama Mark Lanegan meninggal dunia di usia 57 tahun. Ia tutup usia di kediamannya, Killarney, Irlandia, pada Selasa (22/2).

Kabar duka ini beredar lewat unggahan di akun resmi Twitter milik Lanegan. Ia pergi untuk selamanya meninggalkan istri tercinta bernama Shelley usai terpapar COVID-19.

"Teman kita tercinta Mark Lanegan meninggal pagi ini di rumahnya di Killarney, Irlandia. Seorang penyanyi, penulis lagu, pengarang dan musisi tercinta dia berusia 57 tahun dan meninggalkan istrinya Shelley," tulis akun Twitter mendiang Mark Lanegan yang dikutip pada Rabu (23/2).

[Gambas:Twitter]

Namun, tak ada informasi lengkap mengenai kepergian mendiang Lanegan selain permintaan agar keluarga yang berduka diberikan ruang privasi.

"Tidak ada informasi lain yang tersedia saat ini. Kami meminta tolong hormati privasi keluarga," lanjut akun Lanegan.

Mark Lanegan dikenal sebagai ikon musik grunge yang tenar lewat band Screaming Trees sejak 1984. Sayangnya band bentukan Lanegan ini malah bubar pada 2000.

Selain itu, Lanegan juga dikenal lewat sejumlah karya kolaborasi bersama musisi besar dunia. Lanegan pernah berkolaborasi dengan musisi seperti Kurt Cobain (Nirvana), Layne Staley (Alice in Chains), hingga Mike McCready (Pearl Jam).

Salah satu kolaborasi Lanegan yang juga paling terkenal ketika mengisi vokal di sejumlah lagu milik band Queens of the Stone Age.

Mark Lanegan juga sempat menjalankan karier sebagai penyanyi solo. Terhitung dirinya sudah menelurkan karya musik sebanyak 12 album.

Mendiang Lanegan juga dikenal sangat rajin menulis buku dan memoar. Ia telah merilis 5 judul buku di sepanjang hidupnya.