Rilis 'Pink Moon', Pink Sweat$ Ingin Menebarkan Cinta untuk Semua Orang

Pink Sweat$ kembali merilis EP terbarunya Pink Moon pada hari Jumat (28/1). Pemilik nama David Bowen itu berkolaborasi dengan banyak musisi ternama seperti KIRBY, Tori Kelly, 6LACK, Blxst, dan Sabrina Claudio.

Terdapat beberapa lagu yang sudah pernah dirilis oleh Pink Sweat$ sebelumnya yakni Nothing Feels Better dan Midnight River.

Kemudian ada beberapa lagu lain yang ditambahkan seperti Real Thing, Waiting on You, For Me, dan Better.

Serta dua lagu solo baru Pink Sweat$ berjudul Pink Moon dan Spiritual. Pink Moon menjadi salah satu lagu yang direkomendasikan untuk didengarkan pada EP ini.

Banyak sekali hal yang diungkapkan oleh Pink Sweat$ dalam EP Pink Moon. Dia juga membeberkan siapakah inspirasi utama dari EP terbarunya itu.

Pink Sweat$ secara eksklusif kepada InsertLive menceritakan ide yang ia tuangkan dalam EP terbarunya. Berikut wawancara InsertLive dengan Pink Sweat$:

Saya senang mendengarkan Pink Moon, musiknya sangat santai. Jadi maukah Anda memberi tahu saya cerita tentang Lagu itu? Apa inspirasi di baliknya?

Pink Moon adalah sebuah lagu yang seksi, romantis, seperti semuanya melebur dalam satu kombinasi. Aku awalnya pergi berlibur ke California. Aku dan tunanganku sangat senang beristirahat, menikmati hidup, menikmati pemandangan. Dan satu tahun kemudian aku menulis beberapa lagu untuk sebuah EP, tapi aku tahu akan akan ada yang spesial. Jadi aku ingin membuat sebuah proyek. Aku nggak tahu gimana, tapi semuanya seolah bisa bersatu dengan baik. Di kepalaku, semuanya terlihat sangat sederhana, kamu bisa lihat di covernya tampak seperti aku dan tunanganku duduk sambil menikmati pemandangan, tapi aku ubah sedikit maknanya.

Saya benar-benar terpesona dengan lirik lagu "Spiritual", "Don't know what love feels like/ but I hope it's not a lie". Bagaimana Anda punya inspirasi seni Anda dalam hal penulisan lagu?

Aku hanya mengucapkan apa yang ada di hatiku, apa yang aku rasakan. Jadi lirik itu lebih ke bagaimana aku merasakan cinta untuk yang pertama kalinya, dan kamu berusaha untuk mengikuti rasa cinta itu hingga kamu ingin mengetahuinya lebih banyak. Jadi kamu mulai merasakan rasa cinta itu, dan ingin mengikutinya tapi berharap bahwa itu bukanlah sesuatu yang bohong, bagaimana rasanya untuk jatuh cinta pada seseorang.

Anda telah berkolaborasi dengan banyak musisi luar biasa untuk EP "Pink Moon". Yang mana yang paling berkesan dan menyenangkan untuk dikerjakan?

Aku senang bekerja sama dengan Tori Kelly dalam lagu Real Thing, karena dia adalah orang yang aku kenal dan bekerja sama dengannya sudah lama, dia juga kenal dengan tunanganku. Jadi aku tetap menjaga hubungan pertemananku dengannya. Dia adalah orang yang lucu, kami selalu tertawa ketika bekerja sama di dalam studio, dan kami sangat enjoy bekerja bersama.

Apa tantangan terbesar selama perjalanan menyusun proyek "Pink Moon" ini?

Hal yang susah adalah merilisnya, mempromosikannya kepada dunia. Menurutku membuat sebuah lagu sangatlah mudah, tapi menunggu lagu tersebut rilis itu susah. Apalagi ketika aku sangat ingin membebeberkannya kepada penggemar dan dunia tapi aku harus menahan diri terlebih dahulu itu sangatlah susah menurutku.

Berdasarkan apa yang saya lihat pada wawancara Anda sebelumnya. "Pink Moon" sebagian besar tentang perspektif dan pemahaman Anda sendiri tentang cinta. Apa pandanganmu tentang cinta di dunia ini sekarang, tahukah kamu di mana orang begitu mudah mengungkapkan kebenciannya melalui media sosial?

Ekspresiku terhadap cinta saat ini adalah ketika aku bilang Tuhan, aku merasa itu rasa yang spiritual, sensual ke pasangan, dan romantis. Saya dan pasangan berusaha untuk menjaga agar cinta tetap membara. Aku ingin pasanganku dan aku merasa kalau kita adalah orang ditakdirkan satu sama lain. Aku tidak lagi bertanya kepada tunanganku apa yang ingin dimakan, tapi aku bertanya apa yang harus aku bawa ke rumah karena aku sedang dalam perjalanan pulang. Aku sering pergi berdua dengannya, menjaga agar cinta kami tetap harmonis.

"At My Worst" sangat sangat populer di Indonesia terutama untuk pengguna TikTok dan Instagram. Apakah Anda merasa bahwa itu akan menjadi besar ketika Anda merekam lagu?

Ya aku berpikir lagu At My Worst akan viral. Aku nggak tahu, cuma merasa ketika mendengarnya, aku yakin lagu itu akan menjadi sesuatu yang spesial. Aku awalnya tidak percaya diri karena lagunya rilis di tengah pandemi. Jadi labelku dan teman-temanku berkata kalau lagu ini nggak akan bisa terkenal dengan baik, dan orang-orang tidak mendengarkan demo lagunya. Jadi ini adalah momen yang sangat mengejutkan, aku nggak kepikiran kalau ini bakalan seperti ini.