Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Film 'Yuni' Gagal Masuk Oscar 2022

InsertLive | Insertlive
Kamis, 23 Dec 2021 14:47 WIB
Film 'Yuni' Gagal Masuk Oscar 2022 (Foto: dok. fourcolorfilms)
Jakarta, Insertlive -

Film Yuni yang sebelumnya menjadi perwakilan Indonesia untuk masUk dalam kategori International Feature Film pada ajang Piala Oscar 2022 gagal masuk dalam daftar pendek yang dirilis The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS).

Daftar pendek tersebut memuat sejumlah kategori yakni Documentary Feature, Documentary Short Subject, International Feature Film, Makeup and Hairstyling, Music (Original Score), Music (Original Song), Animated Short Film, Live Action Short Film, dan Visual Effects.

Dalam kategori International Feature Film yang berganti nama dari Best Foreign Language Film terisi 15 film yang lolos menjadi daftar pendek untuk kembali dikurasi agar naik menjadi nominasi.

"Akan ada 15 film yang maju pada putaran pemungutan suara berikutnya untuk dikurasi menjadi nominasi International Feature Film untuk Academy Awards ke-94 di mana ada 92 negara yang memenuhi syarat dalam kategori tersebut," tulis pihak AMPAS di laman resmi Oscar.



Dalam daftar pendek tersebut, film Yuni gagal mendapatkan cukup suara untuk masuk sebagai kandidat nominasi.

Melansir dari CNN, Indonesia mengirim film Yuni garapan Kamila Andini untuk Oscar 2022 karena dianggap memenuhi kriteria setelah memenangkan Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021.

Ajang Piala Oscar 2022 akan berlangsung pada 27 Maret 2022 mendatang di Dolby Theatre.

Berikut daftar pendek International Feature Film Oscar 2022:

Austria - Great Freedom
Belgia - Playground
Bhutan - Lunana: A Yak in the Classroom
Denmark - Flee
Finlandia - Compartment No. 6
Islandia - Lamb
Iran - A Hero
Jepang - Drive My Car
Jerman - I'm Your Man
Kosovo - Hive
Meksiko - Pryaers for the Stolen
Norwegia - The Worst Person in the World
Panama - Plaza Catedral
Spanyol - The Good Bos


(dis/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK