Cerita Andri, Si Anak Vespa Pemeran Kang Tisna 'Tukang Ojek Pengkolan'
Andri Sulistiandri berbagi cerita soal peran Kang Tisna di sinetron Tukang Ojek Pengkolan. Karakter itu dianggap Andri melambungkan namanya hingga dikenal publik.
Namun Andri tak pernah membayankan dirinya akan terjun ke dunia akting. Ia mengaku awalnya punya latar belakang yang jauh sekali dari dunia hiburan.
"Dulu sih nggak pernah terbayangkan memang bukan bidangnya, Karena sekolah pun saya STM bidang otomotif, terus empat buka bengkel juga, terus kesukaannya juga naik motor Vespa, jadi nggak pernah terbayangkan bakal masuk ke entertain," ungkap Andri di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (29/11).
Andri awalnya mencoba untuk casting sinetron di Bandung hingga akhirnya lolos audisi. Siapa sangka itu jadi pembuka jalan Andri mendalami seni peran.
"Karena ada casting di Bandung, akhirnya saya ikutan, alhamdulillah terpilih, baru kemudian diajak ikut di Tukang Ojek Pengkolan," lanjut Andri.
Andri juga pernah melakoni berbagai pekerjaan sebelum menjadi pemain sinetron. Ia mengaku pernah menjadi tukang parkir untuk menyambung hidup.
"Pernah bekerja di supermarket, sempat jadi tukang parkir, sampai akhirnya saya ikut nongkrong dengan komunitas teater di Bandung, dan mulai belajar akting," kata Andri.
Melakoni dunia seni peran di ibu kota membuat Andri harus terpisah jarak dan waktu dengan sang istri. Namun dukungan sang istri menjadi modal Andri menjalani itu semua.
"Jadi dulu istri kan lagi hamil, usia kandungan 4 bulan, karena butuh uang juga, akhirnya saya memutuskan untuk ke Jakarta, jadi istri di Bandung, mendukung kok istri," ungkap Andri.
"Alhamdulillah syuting 5 hari, dua hari libur, Sabtu-Minggu pulang ke Bandung, ketemu anak dan istri," sambung Andri.
Andri mengaku senang menjadi pemain sinetron karena mendapat banyak pengalaman. Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Andri adalah momen saat pertama kali syuting.
"Yang paling berkesan itu kejadian waktu pertama kali saya syuting, saya belum tahu syuting itu gimana, ada sebuah adegan disuruh akting sakit perut, tapi saya nggak bisa, itu sampai 29 kali take," tutup Andri.
(ikh/ikh)