Penjelasan di Balik Adegan Seks Film 'Eternals' antara Sersi dan Ikaris
Marvel Cinematic Universe (MCU) untuk kali pertama menampilkan adegan seks. Adegan itu diperankan oleh Sersi (Gemma Chan) dan Ikaris (Richard Madden) pada film Eternals.
Menurut Richard, adegan tersebut merupakan gambaran nyata dari hubungan antara Sersi dan Ikaris yang telah berlangsung selama 5.000 tahun.
"Aku melihat itu (adegan seks) lebih kepada penceritaan antara dua karakter dan momen intim di antara mereka," ujar Richard.
Richard juga menambahkan bahwa dirinya tidak melihat adegan tersebut dalam konteks Marvel, dia fokus pada cerita antara karakter dan film.
"Jadi aku tidak melihatnya dalam konteks MCU, atau gambaran besar Disney. Aku hanya memikirkan film itu dan karakternya," imbuhnya.
Dia mengaku jika memikirkan konteks Disney atau MCU, dia akan sangat khawatir akan adegan tersebut dan apa yang terjadi setelah adegan seks itu dilakukan.
Gemma Chan mengaku sangat mensyukuri kedekatanya dengan Richard selama 10 tahun terakhir yang membuat adegan seks dapat dilakukannya dengan lebih mudah.
"Melakukan adegan semacam itu dapat menjadi hal yang sangat rentan. Jadi aku merasa beruntung dapat melakukannya dengan temanku sendiri," paparnya.
Lain halnya dengan sutradara film Eternals, Chloe Zhao, justru merasa khawatir adegan seks tersebut akan disensor di beberapa negara. Dia tidak ingin adegan tersebut tidak dapat disaksikan oleh penonton dan membuat makna dari adegan tidak tersampaikan.
"Bagi kami, dapat menunjukan dua orang saling mencintai itu tidak hanya secara emosional dan intelektual, namun juga secara fisik dan memiliki adegan seks yang akan dilihat banyak orang yang menunjukan cinta, kasih sayang, dan kelembutan. Aku pikir itu hal yang sangat indah," ungkapnya.
Film Eternals diberikan rating 13 tahun ke atas di Amerika Serikat, sama hal nya dengan di Indonesia. Di Indonesia, film ini mendapatkan lulus sensor minggu lalu dan tayang sejak 10 November 2021.
"Diberi rating PG-13 (13 tahun ke atas) karena kekerasan dan laga fantasi, kata-kata kasar, serta konten seksualitas singkat," tulis keterangan pada situs filmratings.com
(KHAIRUNNISA SALSABILA/syf)