Kesulitan Pemain 'Merindu Cahaya de Amstel' Syuting di Belanda saat Musim Dingin

Film Merindu Cahaya de Amstel yang diangkat dari novel berjudul sama karya Arumi E telah merilis teaser dan poster resmi pada Jumat (5/11).

Dalam acara peresmian itu, para pemain utama, Amanda Rawles, Bryan Domani, dan Rachel Amanda mengungkapkan kesulitan saat syuting di Belanda saat musim dingin.

Salah satu kendala yang paling terasa adalah cuaca dingin yang dirasa ekstrem bagi orang Indonesia yang biasa di iklim tropis.

"Cuaca dingin lumayan sih, di sana dingin angin jadi bisa tiba-tiba udah terbiasa, tiba-tiba angin berembus sebelum take menggigil-gigil semuanya," kata Bryan dalam acara konferensi pers perilisan teaser dan poster.

"Bisa tiba-tiba suhu normalnya 7 derajat pas angin berembus bisa minus," sambung pemeran tokoh Nico itu.

Senada dengan Bryan, Rachel Amanda mengaku kesulitan karena cuaca yang dingin.

Selain itu, berperan sebagai mahasiswa Indonesia bernama Kamala yang sekolah di Belanda, membuat Rachel harus bisa berbahasa lokal.

"Problemnya dari cuaca terus bahasa tapi untungnya dari Pak Oswin menyediakan waktu untuk belajar bahasa Belanda," beber Rachel.

Masih soal bahasa Belanda, Amanda Rawles yang berperan sebagai Khadijah orang asli Belanda, harus bisa berbahasa Belanda dan Indonesia dengan logat bule.

"Background dia itu orang Belanda asli tapi dia belajar untuk bisa bahasa Indonesia dan juga mengenal Islam dan itu adalah challenge buat aku gimana caranya dari sesimpel gaya bahasanya dia ini gimana supaya terlihat Khadija baru belajar bahasa Indonesia," beber Amanda.

Film Merindu cahaya de Amstel ini dijadwalkan tayang pada awal 2022 mendatang di bioskop.