Deretan Film Religi Indonesia yang Tuai Kontroversi

and | Insertlive
Senin, 11 Oct 2021 18:30 WIB
212: The Power of Love Foto: IMDb

Film Kontroversi Lainnya

3. Perempuan Berkalung Sorban (2009)

Film Perempuan Berkalung Sorban ini memang menjadi salah satu film terlaris di masanya. Film garapan Hanung Bramantyo ini bahkan menyabet 7 nominasi di FFI 2009, 7 nominasi di Festival Film Bandung, dan 9 nominasi di Indonesian Movie Awards.

Sayangnya, film yang dibintangi Reza Rahadian, Revalina S. Temat, dan Oka Antara ini menuai protes masyarakat lantaran dinilai memberi citra buruk pada pesantren.

ADVERTISEMENT

Selain itu, film drama romantis yang diangkat dari novel Abidah El Khalieqy ini dianggap menyalahi ajaran Islam yang teralu konservatif teradap perempuan dan menanggap Islam hanya membela kaum laki-laki.

IKUTI QUIZ

Bahkan saat itu sempat ada gerakan masyarakat untuk memboikot film ini.

[Gambas:Youtube]


4. ? (Tanda Tanya) (2011)


Film garapan Hanung Bramantyo kembali menuai kontroversi sejak masa pra-produksi dari masyarakat, MUI, hingga FPI.

Dibintangi Reza Rahadian, Revalina S. Temat, dan Rio Dewanto, film ? (Tanda Tanya) ini mengusung tema pluralisme di Indonesia yang sering berjalan bersama isu kekerasan dan rasisme.

Film ini dinilai menyimpang dari realitas yang ada. Namun, film ini tetap boleh ditayangkan setelah mengalami revisi dengan pemotongan beberapa adegan yang sensitif.

5. 212: The Power of Love (2018)

Film yang dibintangi Fauzi Baadila ini menuai kecaman di beberapa daerah. Hal itu disebabkan ceritanya yang mengandung unsur politik, mengingat penayangan film ini tepat ketika isu politik begitu panas.

Film 212: The Power of Love mengisahkan tentang seorang jurnalis yang terpaksa harus ikut aksi damai, kendati ia tidak percaya ajaran agama. Ia harus berangkat untuk menemani ayahnya yang tengah sakit, sementara ayahnya adalah sosok penting dalam aksi tersebut.

Sementara itu, MUI mengklaim bahwa film garapan Jastis Arimba ini mengandung pesan kedamaian secara plural dan tidak mengandung unsur radikalisme yang dituduhkan.

[Gambas:Youtube]

2 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER