Home Film & Musik Berita Film dan Musik

'Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings', Superhero Marvel Pertama Asia

Agustin Dwi Anandawati | Insertlive
Rabu, 22 Sep 2021 10:45 WIB
'Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings', Superhero Marvel Pertama Asia (Foto: Jasin Boland/Jasin Boland)
Jakarta, Insertlive -

Marvel Studios mempersembahkan Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings, film yang memperkenalkan superhero terbaru Marvel Cinematic Universe (MCI).

Film ini dibintangi Simu Liu sebagai Shang-Chi bersama deretan aktor dan aktris ternama lainnya seperti Awkwafina, Michelle Yeoh, dan Tony Leung. Marvel Studios Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings rilis di bioskop-bioskop Indonesia mulai hari ini, 22 September 2021.

Shang-Chi merupakan salah satu karakter terbaru yang masuk ke dalam MCU di fase keempat ini. Karakter Shang-Chi dibuat Marvel Comics pada 1970-an.


Karakter Shang-Chi digambarkan sebagai sosok yang memiliki hubungan langsung dengan organisasi Ten Rings, sebuah organisasi misterius yang dahulu terlibat dalam penculikan Tony Stark di film Iron Man pertama.

Sosok di balik organisasi tersebut akhirnya terungkap dan dikenal sebagai The Mandarin dalam film Iron Man 3 yang dirilis pada 2013. Akan tetapi, di akhir film tersebut para penggemar dikejutkan dengan fakta bahwa The Mandarin hanyalah tokoh palsu yang diperankan seorang aktor bayaran bernama Trevor Slattery. Melalui film ini, para penonton akan diajak untuk melihat kembali sejarah serta tokoh di balik organisasi Ten Rings sebenarnya, yaitu Xu Wenwu, yang merupakan ayah Shang-Chi.

Shang-Chi mengawali hidupnya di San Fransisco yang diusik sekelompok pembunuh bayaran dan berusaha merampas liontin pemberian mendiang ibunya. Serangan tersebut membuat Shang-Chi dan sahabatnya, Katy, harus meninggalkan hidup mereka di San Fransisco dan pergi menuju Macau untuk menemui adik Shang-Chi, Xialing.

Seiring perjalanannya, Shang-Chi harus kembali menghadapi masa lalu yang telah lama ia tinggalkan. Ketika ia kembali masuk dalam lingkaran organisasi Ten Rings yang misterius, ia menyadari bahwa ia harus segera menghentikan ayahnya.

Shang-Chi (Simu Liu) in Marvel Studios' SHANG-CHI AND THE LEGEND OF THE TEN RINGS. Photo by Jasin Boland. ©Marvel Studios 2021. All Rights Reserved./ Foto: Jasin Boland/Jasin Boland

"Yang membuat kisah ini menarik adalah hubungan yang kompleks antara ayah yang melatih anaknya menjadi seorang pembunuh, dan saat anaknya telah tumbuh dewasa, ia harus bertarung melawannya. Hal itu sangat menarik bagi saya, dan kisah ini juga yang saya ajukan pada tim kreatif Marvel diawal diskusi kami," jelas sang sutradara, Destin Daniel Cretton.

Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings menyuguhkan berbagai elemen unik yang terinspirasi dari berbagai elemen khas Asia, seperti seni bela diri Kung Fu, Wushu, Hong Quan, Muay Thai, Silat, Krav Maga, Jiu-Jitsu.

"Tujuan kami adalah untuk menghormati betapa besarnya seni bela diri di dalam dunia perfilman. Semua orang di balik film ini memiliki rasa hormat yang mendalam terhadap seni bela diri tersebut. Maka setiap adegan pertarungan, menceritakan sebuah kisah yang unik tentang karakternya masing-masing," kata Destin.

Hal ini menjadikan Marvel Studios Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings sebuah sajian spesial yang tak terduga, inspiratif dan terasa dekat dengan nilai-nilai masyarakat Asia.

(agn/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK