Jada Pinkett Smith Bagikan Puisi Tupac yang Belum Pernah Dilihat Publik

Jada Pinkett Smith belum lama ini membagikan puisi karangan mendiang Tupac yang belum pernah dilihat sebelumnya. Jada membagikan puisi itu untuk merayakan ulang tahun Tupac ke-50.

Puisi karangan Tupac yang dibagikan Jada itu berjudul 'Lost Soulz'. Rupanya puisi itu ditulis Tupac menggunakan kertas dan tinta biru ketika berada di dalam penjara.

"Tupac Amaru Shakur akan berusia 50 tahun tengah malam malam ini! Saatnya kita bersiap untuk merayakan warisannya... mari kita ingat dia untuk apa yang paling kita cintai... caranya bertutur kata-kata. Berikut adalah beberapa yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya. Selamat Ulang Tahun 'Anda akan berusia 50 tahun tengah malam!' Aku selanjutnya," tulis Jada di Instagram, Kamis (17/6).

Sebetulnya Jada berencana untuk membagikan unggahan ini bertepatan dengan ulang tahun Tupac pada Rabu (16/6). Namun Jada kemudian malah membagikan unggahan tersebut lebih awal sebelum Tupac ulang tahun.

"Ps Saya berencana memposting besok, itulah sebabnya video mengatakan hari ini adalah hari ulang tahun Pac. Tapi saya memutuskan untuk memulai lebih awal," tulis Jada.

Puisi ini juga merujuk pada lagu yang dirilis Tupac bersama Outlawz dengan judul yang sama. Lagu ini merupakan soundtrack film Gang Related (1997) yang juga dibintangi Tupac. Film ini menjadi akting terakhir Tupac dan dirilis setahun setelah kematiannya.

[Gambas:Instagram]

Istri Will Smith itu berujar ada banyak puisi dan surat yang ditulis Tupac. Puisi 'Lost Soulz' yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya dibacakan Jada.

"Beberapa orang mengatakan tidak ada emas yang bisa bertahan selamanya / Dan 2 percaya ini [saya] tidak perlu bukti / Saya telah menyaksikan semua yang murni dalam diri saya / Dan diubah oleh orang jahat yang dapat melakukannya / Kepolosan yang dimiliki oleh anak-anak / Pernah hidup di dalam jiwaku / Tapi bertahan bertahun-tahun dengan rekan-rekan kriminal / Telah mengubah hatiku yang hangat menjadi dingin / Aku menggunakan 2 mimpi dan berfantasi / Tapi sekarang aku takut 2 tidur / Membatu, tidak hidup atau mati / Tapi untuk bangun dan diam jadilah aku / Memang benar tidak ada emas yang bisa bertahan / Kita semua suatu hari akan melihat kematian / Ketika hati yang paling murni terkoyak / HILANG JIWA adalah semua yang tersisa / Berlutut aku mohon pada Tuhan / Untuk menyelamatkanku dari nasib ini / Biarkan aku hidup untuk melihat apa yang menjadi emas dalam diriku / Sebelum semuanya terlambat," isi puisi yang ditulis Tupac.

Kisah pembunuhan Tupac pada 1996 akan diangkat lewat film dokumenter Last Man Standing: Suge Knight And The Murders Of Biggie & Tupac. Sutradara Nick Broomfield mengatakan film itu akan keluar 2 Juli dan menyajikan bukti baru yang menarik soal keterlibatan LAPD dalam pembunuhan Tupac dan Notorious BIG.