Kemarahan Zayn Malik dan Grammy Awards yang Mencurigakan

YOA | Insertlive
Sabtu, 20 Mar 2021 09:18 WIB
Zayn Kemarahan Zayn Malik dan Grammy Awards yang Mencurigakan (Foto: instagram/zayn)
Jakarta, Insertlive -

Beberapa waktu lalu Zayn Malik sempat menggemparkan para fansnya karena post Twitter dan menjadi bahasan berita artis yang hot. Dalam post tersebut, ia menunjukkan rasa kecewa pada pihak Grammy Awards yang dirasa kurang transparan.

Banyak yang menyangka awalnya post ini adalah rasa kesalnya karena tidak terhitung dalam penghargaan, tapi ternyata tidak.

Posting Dari Zayn Tentang Grammy

ADVERTISEMENT

Post tersebut memiliki teks sebagai berikut:

"Unless you shake hands and send gifts, there's no nomination considerations. Next year I'll send you a basket of confectionery."

Hal ini bisa diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai: "Kecuali kamu menjabat tangan dan mengirim hadiah, tidak ada lagi konsiderasi untuk masuk nominasi. Tahun depan saya akan coba kirim keranjang berisi makanan manis."

Kamu dalam post tersebut ditujukan pada pihak artis yang ingin mendapatkan nominasi di Grammy. Ia menekankan bahwa hanya beberapa pihak saja yang mampu nego di balik layar bisa menangkan Grammy.
Perkara posting ini muncul karena Zayn albumnya tidak bisa masuk karena beberapa masalah.

Masalah pertama adalah cut off date. Grammy hanya menghitung beberapa lagu sebelum Agustus. Lagu setelahnya tidak akan dimasukkan.


Di sisi lain, artis musisi lain menunjukkan bahwa Grammy memiliki masalah korupsi. Weekend bahkan menunjukkan bahwa single-nya Blinding Light tergolong lagu yang terkenal dan populer, Tapi pada Grammy, lagunya itu tidak bisa masuk dalam 84 kategori yang dinilai.
Dari sini, posting Zayn Malik lebih ditujukan untuk membuka masalah Grammy saat ini.

Ia bahkan memberikan posting susulan yang menjelaskan hal ini. Ia menerangkan bahwa Grammy dari dulu sampai sekarang kurang transparan soal proses nominasi.

Zayn juga menyebutkan bahwa sistem yang ada sekarang sangat mendukung adanya favouritisim, racism, networking politik dan bahkan negosiasi untuk pengaruhi voting. Hal seperti ini memang sering dibahas banyak pihak dan membuat para pelaku industri music kesal.

Grammy yang Memang Punya Masalah

Sebelum Zayn Malik bicara, banyak masalah sudah keluar dari Grammy. Beberapa waktu lalu, ada tuduhan pelecehan sexual dan korupsi voting yang keluar dalam pemberitaan. Hal ini dilaporkan oleh salah satu juri yaitu Deborah Dugan dan juga pihak chief executive dari Recording Academy.

Pihak Grammy memegang penuh voting untuk 72 kategori dan prosesnya dibuat rumit. Hal ini membuat banyak orang tidak terlalu tahu bagaimana proses dilakukan sesungguhnya. Bahkan ada kabar bahwa suara bisa diganti di menit terakhir jika memang diperlukan. Laporan dari Deborah Dugan dan kecurigaan ini membuat dirinya dikeluarkan sebagai juri.

Hal ini membuat masalah di Grammy makin aneh. Tentu tuduhan pengeluaran Deborah lebih karena masalah perilaku tidak menyenangkan. Tapi bagi yang ikuti ceritanya, hal ini sangat mencurigakan.

Mudah-mudahan ke depannya Zayn bisa mendapatkan penghargaan secara lebih adil. Grammy harusnya memperbaiki diri dan mulai transparan. Tapi saat organisasi ini tidak merombak diri, pasti lama kelamaan makin banyak masalah yang keluar ke publik.

(yoa/yoa)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER