Guy Ritchie Garap Film Pasukan Rahasia Pertama Inggris yang Robohkan Nazi
Guy Ritchie sukses membesut rangkaian film yang mengangkat kisah mafia, detektif, mata-mata, penyihir, dan mitos legenda. Kini, Ritchie bersiap menulis dan mengarahkan film Perang Dunia II berjudul Ministry of Ungentlemanly Warfare untuk Paramount.
Tahun 2015 lalu, Paramount telah mengambil hak produksi film buku Ministry of Ungentlemanly Warfare: How Churchill's Secret Warriors Set Europe Ablaze and Gave Birth To Modern Black Ops oleh Damien Lewis.
Pada tahun yang sama Paramount memulai proyek dengan mengerjakan sejumlah draf, termasuk draf saat ini dari A Private War's Arash Amel.
Selain terpilih sebagai sutradara, Ritchie juga akan mengerjakan penulisan cerita sekaligus skrip film.
Film ini mengisahkan tentang perjuangan pasukan perang Inggris yang diserang oleh Jerman di daratan Eropa dan bagaimana Winston Churchill (Perdana Menteri Inggris) ingin melakukan balas dendam yang kejam.
Churchill membentuk pasukan rahasia Inggris pertama yang bergerak dan menyerang di belakang garis musuh.
Seluruh prajurit pada pasukan tersebut direkrut dengan kenyataan bahwa potensi terbunuh dan dilupakan sangatlah tinggi. Mereka merupakan kelompok rahasia Inggris pertama dengan kerjasama yang intens. Satu-satunya pekerjaan mereka adalah mengalahkan Jerman dengan segala cara.
Akhirnya, mereka meraih kemenangan penting melawan Nazi (Jerman) dengan melanggar semua peraturan perang, menggunakan tipu daya, dan semangat tinggi untuk membunuh.
Paramount berharap Ritchie bisa menghidupkan penggalan sejarah Inggris sebagai negara yang memenangkan Perang Dunia dalam sebuah film pertempuran terbaik dengan memperlihatkan sisi lain Inggris dalam menggempur balik Jerman.
Paramount memilih Jerry Bruckheimer sebagai produser untuk bekerjasama dengan Ritchie pada film tersebut.
(syf/syf)