Arti Diversitas dan Feminisme Bagi Para Pemain Aladdin
Jakarta, Insertlive - Setelah menunggu 27 tahun, Disney akhirnya membuat ulang salah satu film kebanggaan mereka, Aladdin, dengan konsep dan juga alur yang tentu saja mengikuti zaman. Keberadaan film Aladdin seakan mengukuhkan sisi feminisme dalam era modern yang berusaha diperlihatkan dalam film-film Hollywood masa kini. Jika pada zaman dulu kala wanita selalu menjadi subjek pasif, kini wanita digambarkan memiliki kesetaraan dalam segala hak yang tidak dapat diganggu gugat. Tak hanya itu, keberagaman etnis dan budaya yang selalu dipandang sebelah mata pun coba diangkat dengan harapan dunia tahu bahwa berbeda adalah indah. Lantas, seperti apa sih para pemain memaknai diversitas dan feminisme yang coba diangkat dalam film Aladdin?
ARTIKEL TERKAIT

Guy Ritchie Siap Garap Film Live-action dari Animasi Hercules
Kamis, 23 Jun 2022 20:55 WIB
Mengenal Lebih dalam Naomi Scott, Pemeran Putri Jasmine
Rabu, 29 May 2019 16:17 WIB
Zayn Malik dan Zhavia Ward Hadirkan Versi Teranyar "A Whole New World"
Jumat, 10 May 2019 11:09 WIB
Film 'Aladdin' Rilis Trailer 2, Will Smith Jadi Jin Biru
Senin, 11 Feb 2019 16:38 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER