Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Oliver Stone Ungkap Masa Sulit sebelum Jadi Sutradara & Penulis Film Terkenal

Dini Astari | Insertlive
Senin, 22 Feb 2021 14:30 WIB
Oliver Stone Ungkap Masa Sulit sebelum Jadi Sutradara & Penulis Film Terkenal (Foto: Mola TV)
Jakarta, Insertlive -

Mola TV kembali menayangkan secara langsung Mola Living Live dengan bintang tamu tokoh-tokoh dunia terkemuka.

Dalam tayangan pada Sabtu (20/2), Mola Living Live menghadirkan Sutradara Peraih Oscar Oliver Stone.

Oliver Stone yang telah mendapatkan piala Oscar berkali-kali sebagai sutradara maupun penulis terbaik ini berbagi pengalaman hidupnya yang luar biasa.


Ia berbagi pengalaman mulai dari pengalamannya ketika perang Vietnam, cara berpikirnya yang ambisius sampai ide-idenya yang selalu kontroversial dalam penulisan naskah filmnya.

Acara Mola Living Live with Oliver Stone kemarin dipandu dengan dinamis oleh Dino Patti Djalal, mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, dan Nadine Alexandra, mantan Putri Indonesia yang kini dikenal sebagai aktris dan aktivis lingkungan hidup.

Olive Stone bercerita sebelum kini dirinya terkenal sebagai penulis sekaligus sutradara andal, ia pernah merasakan pengalaman pahit di awal kariernya.

Naskah film yang ia buat di awal-awal kariernya banyak ditolak. Termasuk naskah soal pengalamannya di perang Vietnam yang saat itu dinilai terlalu realistis dan tak bisa dijadikan film.

Oliver Stone di Mola TV/ Foto: Mola TV

"Aku menulis banyak sekali skrip, aku menulis minimal 10 atau 12 skrip dalam waktu tiga bulan. Tetapi semuanya ditolak," ungkap Oliver Stone.

"Lalu suatu hari aku menulis tentang pengalamanku di perang Vietnam, tapi skrip itu dinilai terlalu realistis dan depresi. Mereka bilang tak ada yang mau memfilmkan naskah ini," lanjutnya.

Sejak mendapat banyak penolakan, Oliver Stone pun memilih bertahan mencari pekerjaan lain bersama sang istri.

"Tetapi aku bertahan tinggal di Los Angeles. Aku mengambil banyak pekerjaan," jelasnya.

Oliver Stone kini sudah bisa menikmati hasil perjuangannya. Ia dikenal luas lewat karya-karya hebatnya seperti Platon, JFK, Wall Street, hingga Snowden.

(dia/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK