Cerita Darren Aronofsky, Buat Film Pertama dengan Biaya Rp848 Juta

Sutradara film langganan box office, Darren Aronofksy berbagi pengalamannya selama berkarier di industri perfilman dunia.

Sosoknya hadir di program Mola Living Live di Mola TV dipandu duo sineas nasional Rayya Makarim dan Timo Tjahjanto pada Selasa (24/11) malam.

Dalam acara tersebut, Darren bercerita bahwa ketertarikannya dalam bidang sains dan alam saat remaja menjadikannya sangat getol menyuarakan pelestarian lingkungan.

"Aku lahir dan tumbuh di kota besar seperti New York dan membuat aku ingin keluar melihat sains dan biologi ketika remaja," ujar Darren.

"Rupanya karena aku mencintai alam, aku menerapkan beberapa aturan ketika membuat film. Misalnya saat aku membuat film Noah di tahun 2014, aku melarang ke semua pemain dan kru untuk tak menggunakan botol plastik," lanjutnya.

Debutnya sebagai sutradara dimulai tahun 1998 ketika ia membuat film panjang berjudul Pi yang hanya memakan budget sekitar 60ribu dollar AS atau setara dengan Rp848 juta.

Tapi, karyanya tersebut mampu mencetak box office senilai lebih dari US$3,2 juta atau setara dengan Rp45 miliar.

Sikap idealis Darren sebagai sineas Hollywood membuktikan bahwa karyanya yang berkualitas mampu mengantarnya ke jajaran nominasi dan pemenang di berbagai ajang penghargaan bergengsi dunia.

[Gambas:Video Insertlive]