Film Anjasmara 'Everyday Is A Lullaby' Tayang di Busan Film Festival 2020
Film baru garapan Putrama Tuta yang berjudul Everyday Is A Lullaby siap tayang di Busan International Film Festival 2020.
Film yang dibintangi oleh Anjasmara itu lolos dan siap tayang perdana di BIFF 2020.
"Film ini kami desain sebagai materi pencapaian estetika. Dari naskah sendiri sudah menantang dan saat menggarap kami sudah tahu arahnya kemana," kata Tuta seperti yang dilansir dari CNN Indonesia pada September lalu.
Selain Putrama Tuta, film ini juga digarap oleh John Badalu, Ilya Sigma, hingga Manoj Samtani.
Everyday Is A Lullaby dibintangi oleh Anjasmara, Raihaanun, dan Fahrani Pawaka.
Film ini mengisahkan tentang seorang penulis yang sekarat namun masih mencoba untuk menulis karyanya. Akan tetapi ia sadar bahwa dirinya telah mati dan hidup di dalam ceritanya.
Tuta menyebut film bergenre drama ini memiliki pendekatan psikologis yang memperlihatkan hubungan antara manusia dengan dirinya sendiri dalam melawan rasa takut.
Selain itu tokoh ditampilkan dengan imajinasi tanpa batas. Ia mencari tempat dan waktu yang tepat untuk jalan pulangnya.
Everyday Is A Lullaby sebenarnya sudah digarap sejak 2016 lalu namun baru rilis di tahun ini. Namun film ini tidak akan dirilis di bioskop karena Everyday Is A Lullaby adalah film indie.