Kantongi Ragam Single Sukses, NOAH Ungkap Cara Bikin Lagu di Atas Normal
Menyoal lagu bagus, tentu kembali ke selera masing-masing. Merilis single terbaru untuk seorang musisi bisa jadi pertaruhan yang mendebarkan. Pasalnya, lagu dan album baru merupakan penentu apakah popularitas seorang musisi akan semakin meletup-letup atau malah meredup.
NOAH yang telah berkarya selama delapan tahun di panggung musik Indonesia menyadari mengenai betapa sensitifnya sebuah lagu baru dalam keberlangsungan kehidupan mereka sebagai band.
Musikalitas pop rock NOAH yang sedap di telinga dan penggalan lirik yang acap kali terbaca tak biasa meninggalkan ragam persepsi.
Tak bisa dimungkiri barisan single NOAH memang memiliki jaminan sukses.
Oleh karena itu, Ariel, Lukman, dan David memandang proses penulisan serta pembuatan lagu bukan sebagai tahapan yang ringan.
Sebaliknya, mereka menjalani fase penulisan lagu dengan serius dan terus peka demi mengantongi inspirasi.
"Sejauh ini yang kita tahu kita coba semuanya (menulis lagu). Jadi, awal-awal pas Peterpan tuh kebanyakan lagu sudah jadi, abis tuh kasih ke anak-anak semua coba bikin aransemennya," ungkap Ariel.
Ariel mengatakan bahwa sekarang ini mereka tak pernah ragu mencoba berbagai variasi formula untuk menyelesaikan sebuah lagu.
"Tapi makin ke sini makin macam-macam, ini lagu yang paling lama contohnya Wanitaku, mulainya lirik sedikit banget, abis tuh bikin musiknhya penuh, terus kita cari oke lagunya kayak gini, mulai udah berbagai macam sih dicobain," urainya.
Lukman menambahkan kehadiran mood juga menjadi unsur penting dalam proses penulisan lagu.
"Mood juga ngaruh," pungkas Lukman.