Tuai Kontroversi, Film 'Mulan' Diancam Diboikot di Korea Selatan

Film terbaru Disney, Mulan, kembali mendapat penolakan. Kini, film tersebut terancam diboikot di Korea Selatan.

Pemboikotan Mulan digadang-gadang oleh mahasiswa dan kelompok sipil Korea Selatan dalam rangka mendukung protes demokrasi di Hong Kong.

Dikutip dari Cbr, Rabu (1/7) koalisi mahasiswa dan kelompok sipil di Seoul mengadakan rapat umum di The Walt Disney Company Korea. Salah satu tujuannya adalah mendesak Disney membatalkan rencana penayangan Mulan di Korea Selatan.

Protes terhadap film Mulan berawal dari sikap aktris utamanya, Liu Yifei, yang menyatakan dukungan terhadap Kepolisian Hong Kong dalam tindakan protes pro-demokrasi Hong Kong yang terjadi di akhir 2019 lalu.

HOLLYWOOD, CALIFORNIA - MARCH 09: Yifei Liu attends the premiere of Disney's "Mulan" at Dolby Theatre on March 09, 2020 in Hollywood, California. (Photo by Amy Sussman/Getty Images)/ Foto: Amy Sussman/Getty Images

"Sebagai seseorang yang berkontribusi menekan rakyat Hong Kong, dia tidak bisa menjadi protagonis Mulan," ujar salah satu demonstran.

"Tidak ada celah untuk film yang menutup mata terhadap kekerasan nasional dalam adegan film di negara ini, yang telah mendukung gerakan demokrasi Hong Kong," lanjutnya.

Sebelumnya, Mulan merupakan film live-action yang kontroversial mengisahkan pahlawan wanita yang berjuang melawan stigma dan menjadi seorang prajurit. Film ini diadaptasi pada film animasi tahun 1998 berjudul sama.

Film ini rencananya dirilis pada Maret 2020. Tetapi akhirnya ditunda hingga Agustus karena pandemi Corona

[Gambas:Video Insertlive]