Penjelasan Rhoma Irama Tetap Manggung di Bogor Walau Dilarang
Rhoma Irama jadi perbincangan publik ketika beredar informasi mengenai rencana konsernya di Bogor, Jawa Barat. Rhoma pun sempat membuat klarifikasi dan menyatakan tidak akan menggelar konser.
Namun belum lama ini video penampilan Rhoma di Bogor tersebar di media sosial. Hal ini membuat Bupati Bogor Ade Yasin kecewa dengan Rhoma yang dianggap ingkar janji.
"Mereka tetap tampil, ya kita marah, kecewa juga ya. Kenapa mereka melanggar komitmennya sendiri. Ya ngomongnya kan nggak jadi, tiba-tiba datang. Katanya sih sebagai tamu. Tapi kan kalau sebagai tamu tidak harus tampil sehingga mengundang kerumunan orang begitu ya. Kan itu magnetnya kita tahu lah, cukup kuat," kata Ade Yasin dilansir dari detikcom, Senin (29/6).
Namun di lain tempat, Rhoma ikut memberikan komentar mengenai konser itu. Rhoma berujar bahwa tuan rumah menyatakan ada pelonggaran dari Kapolri dan Gubernur Jawa Barat terkait kerumunan massa.
"Cuma saya bilang, Soneta tidak bisa tampil, belum betul-betul PSBB murni gitu. Saya pun kondangan, jadi sampai di sana saya lihat orang banyak dan beberapa artis ibu kota tampil, ada musiknya," ungkap Rhoma.
Karena sudah hadir di acara tersebut, Rhoma pun diminta untuk memberikan tausiyah singkat untuk para hadirin. Selain itu Rhoma juga sempat tampil sebentar membawakan sejumlah tembang.
"Tuan rumah minta, kan khitanan tuh, berikan tausyiah. Maka saya sampaikan tausiyah singkat. Setelah itu, semua itu minta nyanyi. Saya pun nyanyi itu aja sih, dua sampai tiga lagu mungkin ya. Sama tausyiah singkat," lanjut Rhoma.
Raja dangdut itu juga berujar bahwa di lokasi acara juga dijaga sejumlah aparat. Bahkan Rhoma juga mendapat pengawalan dari aparat selama berada di sana.
"Dan saya selama di sana di dampingi oleh aparat, selama di lokasi didampingi aparat maupun di ruang tunggu, ruang tamu sampai dikawal pentas," tutur Rhoma.