Main Film 'Argo', Ben Affleck Malah Dapat Kritik dari Aktor Latin
Amerika Serikat tengah panas atas aksi keadilan dari kematian George Floyd. Warga Amerika melakukan demo hingga aksi anarkis yaitu penjarahan di beberapa toko sederhana hingga mewah di beberapa kota di Amerika.
Situasi panas atas kejadian rasis itu ternyata turut menyeret dunia film Hollywood. Aktor Latin, Edward James Olmos, mengaitkan isu rasis yang terjadi di dunia film Hollywood.
Olmos menyebut jika Hollywood memberikan panggung yang sedikit untuk para aktor maupun aktris yang berasal dari luar Hollywood. Seperti aksi akting dari Ben Affleck di film Argo.
Film itu mengisahkan tentang seorang CIA berdarah Meksiko-Amerika yang menyamar sebagai produser film Hollywood.
Olmos penasaran kenapa karakter itu diperankan oleh Ben Affleck dan bukan aktor yang berasal dari Meksiko.
"Ketika Hollywood membuat film tentang Latin, katakanlah seperti Tony Mendez dalam 'Argo', Ben Affleck semestinya tak memerankannya. Dia adalah sutradara, semestinya ia menggaet Michael Pena atau Andy Garcia," kata Edward James Olmos seperti yang dilansir dari Deadline.
Selain itu, Olmos juga menyinggung soal kesempatan yang diberikan dunia film Hollywood lebih sedikit untuk para aktor dan aktris yang berasal dari negara lain.
"Semuanya didominasi oleh orang Afrika atau Kaukasia. Dan tentu, orang-orang Asia, pribumi bahkan Latin sulit ditampilkan," kata Olmos.