Sindir Rasisme di AS, Spike Lee Buat Film Pendek 'Will History Stop Repeating Itself?'

DIS | Insertlive
Rabu, 03 Jun 2020 22:17 WIB
ilustrasi rasis Foto: unsplash.com/markusspiske
Jakarta, Insertlive -

Kematian George Floyd menjadi sorotan warga dunia. Banyak warga dunia mengeluhkan aksi rasisme yang masih terjadi di negara adidaya Amerika.

Hal itu membuat sineas Spike Lee merilis sebuah film pendek yang menampilkan kebrutalan para polisi dengan klip-klip terkait kematian George Floyd dan Eric Garner yang diiringi dengan cuplikan dari filmnya sendiri, Do the Right Thing (1989).

Film pendek yang ia beri judul Will History Stop Repeating Itself? diunggahnya ke laman Twitter miliknya yang langsung mendapat pujian dari warganet.

ADVERTISEMENT

Melansir dari Variety, video tersebut awalnya tampil di media CNN. Ia mengatakan bahwa kejadian George Floyd bukanlah hal yang pertama terjadi.

"Kami melihat ini secara terus-menerus. Inilah masalahnya, pembunuhan orang-orang berkulit hitam, itulah yang menjadi dasar dibangunnya negara ini. Kejadian George bukanlah yang pertama," ujarnya saat diwawancarai oleh Don Lemon.


Film pendek yang berdurasi 94 detik ini telah ditonton sebanyak 163 ribu orang dengan jumlah penyuka 7 ribu orang di Twitter.

"Serius, aku menangis menonton film ini. Bagaimana bisa aksi rasisme sejak dulu tak pernah terselesaikan dengan baik?," komentar akun @bronco45.

"Film Spike Lee di cuplikan ini pernah masuk nominasi Oscar dan ketika aku menontonnya kala itu aku menangis dan melihat hal ini terulang aku kembali menangis," tandas akun @realMrspowler.

(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER