Home Film & Musik Berita Film dan Musik

'White Riot', Film Dokumenter Pergerakan Skena Punk UK Melawan Rasisme

ikh | Insertlive
Selasa, 26 May 2020 19:02 WIB
Film White Riot/Foto: Youtube/ModernFilms
Jakarta, Insertlive -

Festival All Points East akan menggelar tur pemutaran virtual film dokumenter berjudul White Riot. Film ini merupakan dokumentasi dari pergerakan skena punk Inggris yang menggagas 'Rock Melawan Rasisme' di akhir 1970.

Dokumenter garapan sutradara Rubika Shah ini bisa disaksikan secara online mulai 22-31 Mei 2020. Bahkan film yang diproduseri Ed Gibbs ini sebenarnya juga akan diputar di sejumlah bioskop, namun rencana tersebut dibatalkan akibat pandemi virus Corona.

Sesi tanya jawab juga akan digelar pada 29 Mei dan dipandu oleh jurnalis Kate Hutchinson bersama pendiri yayasan Rock Melawan Rasisme, Roger Huddle. Acara ini juga akan menampilkan aksi panggung dari Celeste Bell, putri mendiang Poly Styrene.


Poly Styrene adalah salah satu personil band pun ternama Inggris, X-Ray Spex. Bersama band tersebut, Styrene menjadi salah satu legenda ketika tampil di pawai dan konser dalam pergerakan 'Rock Melawan Rasisme' di Inggris pada 1978.

Shah sebagai sutradara juga ikut angkat bicara tentang film dokumenter ini. Ia merasa takjub dengan pergerakan band-band seperti The Clash, Sham 69, Steel Pulse hingga Alien Kulture dalam melawan rasisme di tahun tersebut.

"Saya pertama kali mengetahui tentang Rock Against Racism lima tahun yang lalu dan tidak bisa mempercayai cerita tentang bagaimana gerakan ini terjadi jika belum diceritakan," ujar Shah dikutip dari NME, Selasa (26/5).

Film White Riot pertama kali dirilis saat pagelaran Festival Film London BFI tahun 2019. Shah sendiri merasa senang karena akhirnya film ini bisa dirilis untuk seluruh anak muda di dunia.

"White Riot menggali kelahiran Rock Against Racism. Ini adalah kisah yang menginspirasi tentang budaya anak muda dan membela apa yang diyakini. Kami sangat senang bisa merilis ini ke dunia. Tonton ruang ini untuk lebih banyak pemutaran digital selama musim panas," ungkap Shah.



(ikh/ikh)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK