Konser di Miami, Billie Eilish Ajak Penggemar Lawan Body Shaming

Jakarta, Insertlive - Penyanyi asal Amerika Serikat, Billie Eilish menggelar tur konser bertajuk Where Do We Go?. Billie kemudian menyapa para penggemar di Florida, Miami pada Senin (9/3).

Dalam konser yang digelar di American Airlines Arena itu, Eilish menyampaikan sebuah pesan ke penggemar. Pesan yang disampaikan Eilish dalam video di layar lebar itu mengajak penggemar untuk melawan body shaming.

Pilihan Redaksi Billie Eilish Cetak Rekor Jadi Musisi Termuda Pada OST James Bond Siap-siap! Billie Eilish Konser di Indonesia 7 September 2020 Billie Eilish Tampil Nyanyi di Memoriam Oscar 2020 Teteskan Air Mata, Justin Bieber Luapkan Perasaan soal Billie Eilish

"Tubuh saya yang dilahirkan, bukankah itu yang anda inginkan? Anda memiliki pendapat tentang pendapat saya, tentang musik saya, tentang pakaian saya, tentang tubuh saya. Beberapa orang membenci apa yang saya kenakan, beberapa orang memuji itu, beberapa orang menggunakannya untuk mempermalukan orang lain, beberapa orang menggunakannya untuk mempermalukan saya, tetapi saya merasa Anda menonton," pesan Eilish saat konser tersebut, dilansir dari NME, Selasa (10/3).

Video itu menayangkan Eilish yang membuka rompi hingga memperlihatkan bra. Eilish seolah ingin menyindir orang-orang yang mempermalukan tubuhnya. Video itu dikemas dengan nuansa gelap dan narasi melawan body shaming.

"Selalu, dan tidak ada hal yang saya lakukan tidak terlihat, jadi sementara saya merasakan tatapan anda, ketidaksetujuan anda atau kelegaan anda, jika saya hidup dengan itu, saya tidak akan pernah bisa bergerak. Apakah anda ingin saya lebih kecil? Lebih lemah? Lebih lembut? Lebih tinggi? Apakah anda ingin saya diam? Apakah bahu saya memprovokasi anda? Apakah dadaku? Apakah saya, perut saya? Pinggul saya?," ujar Eilish.

Kebebasan perempuan dalam berpenampilan juga diangkat oleh Eilish. Ia merasa tidak satupun orang di dunia ini yang berhak menilai orang lain.

"Tubuh saya sejak lahir, bukankah itu yang Anda inginkan? Jika saya memakai apa yang nyaman, saya bukan seorang wanita. Jika saya melepaskan lapisan, saya pelacur. Meskipun Anda belum pernah melihat tubuh saya, Anda masih menghakimi dan menilai saya untuk itu. Mengapa?" lanjut Eilish.

Menurut Eilish, citra dan penampilan bukan menjadi hal utama dalam kehidupan perempuan. Sehingga perempuan tak bisa dinilai hanya dari penampilan saja. Selain itu Eilish berujar tak cukup peduli dengan apa pendapat orang soal penampilannya.

"Kami memutuskan siapa mereka, kami memutuskan berapa nilainya. Jika saya memakai lebih banyak, jika saya memakai kurang, siapa yang memutuskan apa yang membuat saya? Apa itu artinya? Apakah nilai saya hanya didasarkan pada persepsi Anda? Atau apakah pendapat Anda tentang saya bukan tanggung jawab saya?," ungkap Eilish.

(ikh/ikh)