Pencipta Thanos Murka Karakternya Jadi Kampanye Donald Trump

ikh | Insertlive
Rabu, 11 Dec 2019 11:24 WIB
Kekesalan pencipta karakter Thanos terhadapa presiden AS, Donald Trump. Donald Trump jadi Thanos (Foto: Twitter/trumpwarroom)
Jakarta, Insertlive - Dalam salah satu adegan di film Avengers: Endgame, Thanos mengucapkan kalimat yang sekarang terkenal 'Aku tak terhindarkan' sebelum menjentikkan jarinya untuk memusnahkan semua kehidupan di alam semesta. Namun dalam sebuah kesempatan, adegan itu berubah makna ketika Presiden Donald Trump menggunakan Thanos dalam sebuah kampanye.

Hal itu ternyata membuat penulis buku komik dan artis yang menciptakan Thanos pada tahun 1973, Jim Starlin jadi tidak terhibur. Jim merasa tidak senang ketika Thanos digunakan untuk kampanye.

"Perasaan saya terusik ketika melihat orang bodoh dan sombong menggunakan karakter ciptaan saya untuk memuaskan ego kekanak-kanakannya. Akhirnya saya sadar pemimpin negara saya dan dunia benar-benar menikmati saat dibandingkan dengan pembunuh massal," tulis Jim dilansir dari Hollywood Reporter, Rabu (11/12).


Selain itu, Jim mengungkapkan bahwa Trump sudah gila kekuasaan. Namun Jim yakin jika masa kepemimpinan Trump akan segera lengser.

"Seberapa sakit itu? Ini adalah masa-masa sedih dan aneh yang kita alami. Untungnya, semua hal, bahkan mimpi buruk nasional, akhirnya berakhir<" ujar Jim.

Video Trump itu muncul sesaat setelah Rumah Demokrat mengunggah artikel tentang pemakzulan Presiden. Video itu memperlihatkan Ketua DPR Nancy Pelosi dan para pemimpin Demokrat lainnya lenyap, seperti para korban Thanos.

"Rumah Demokrat dapat mendorong semua tuduhan palsu yang mereka inginkan. Pemilihan kembali Presiden Trump tidak bisa dihindari," tulis akun kampanye Trump.

[Gambas:Video Insertlive]

ADVERTISEMENT




(ikh/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER