Kesulitan Krisjiana Baharudin Saat Perankan Rocky di Film 'Anak Garuda'

Jakarta, Insertlive - Krisjiana Baharudin bercerita soal pengalamannya ikut bermain dalam film berjudul Anak Garuda. Ia berperan sebagai karakter bernama Rocky dalam film tersebut.

Film yang diproduseri Verdi Soelaiman ini bercerita soal kisah nyata perjuangan murid-murid SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI).

SMA SPI sendiri adalah sekolah yang diperuntukkan untuk anak-anak kurang mampu di Malang.

Pilihan Redaksi Pengakuan Krisjiana Sempat Mau Pingsan sebelum Nikahi Siti Badriah Alasan Siti Badriah dan Krisjana Tunda Bulan Madu

Krisjiana mengaku bahwa karakter Rocky yang dimainkannya agak rancu untuk dijelaskan.


Menurutnya Rocky adalah salah satu karakter yang ceritanya cukup terkenal di SMA SPI.

"Jadi karakter Rocky ini adalah karakter yang rancu ya, kalau di awal dia itu jahat banget, tapi di akhir dia bisa dicintai oleh seluruh warga SMA SPI," kata Krisjiana.

Krisjiana mendapatkan banyak pengalaman berharga saat ikut berperan di film ini. Menurutnya film ini mampu memberikan pesan moral yang bagus untuk generasi bangsa.

Namun, selain itu ada hal yang juga membuat Krsjiana akhirnya mau berakting sebagai Rocky.


"Yang buat gue tertarik adalah gue nggak tahu sekolah itu kayak apa sebenarnya, gue pikir kayak sekolah SMA biasa, tapi setelah gue selidiki lewat internet, ternyata itu adalah sekolah yang luar biasa dan punya murid yang tidak biasa backgroundnya, tapi mereka bisa jadi luar biasa karena diri mereka sendiri, makanya gue pikir ini film keren banget sih kayaknya," urainya. 

Ada cukup banyak kesulitan yang dirasa Krisjiana saat berperan sebagai Rocky. Salah satunya adalah karena karakter Rocky yang berbeda dengan dirinya.

"Hal yang bikin sulit itu adalah karakter gue sendiri karena karakter yang gue mainin ini sangat berbeda dari karakter gue yang sebenarnya, jadi gue harus tahu latar belakang karakternya seperti apa, keluarga dia kayak gimana, berinteraksi orang kayak gimana, jadi gue benar-benar cari orang-orang yang ada di sekitar karakter tersebut," urainya

(ikh/syf)