Kesulitan Mathias Muchus Jadi Pak RT

Jakarta, Insertlive - Mathias Muchus kembali berakting dalam film terbaru berjudul, Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi. Film tersebut merupakan garapan sutradara yang juga sahabat lama Mathias, John De Rantau.
Peran Mathias di sini sebagai ketua RT di pemukiman pinggiran kota Jakarta. Ia bercerita soal tokoh pak RT dalam film ini yang umum ditemui masyarakat Indonesia.
"Tipikal ketua RT di kampung, buat saya tokohnya sangat menarik untuk dimainkan, saya bisa lebih bebas dan liar untuk menafsirkan tokoh ini. Dan memainkannya juga lebih asyik, karena nggak punya batasan atau pakem etika dan moral segala macam, ya banyak nyablak lah istilahnya," ujar Mathias saat ditemui di Epicentrum, Jakarta, Jumat (12/7).
Kisah kehidupan masyarakat pinggiran kota besar di Indonesia memang sangat menarik untuk diangkat. Apa lagi, menurutnya kisah itu terasa sangat jujur dan realita.
"Kalau mereka ngomong kan kenceng tuh di kampung-kampung, emak-emaknya negur segala macem, anaknya berantem, teriak-teriak itu udah biasa aja. Seru banget mainnya, mudah-mudahan filmnya juga seseru mainnya," kata Mathias.
Menurut Mathias ada tantangan tersendiri untuk berperan sebagai pak RT di film terbarunya. Apa lagi ia harus bisa mencerminkan realita seorang RT di kehidupan sehari-hari.
"Secara tokoh sih nggak jauh-jauh amat ya, masih tokoh yang kita kenal sehari-hari, gampang-gampang susah sih ya. Susah karena memang ada banyak problem di gang, dan gampang karena tipikal pak RT itu ya manusia biasa," karta Mathias.
(ikh/fik)
Peran Mathias di sini sebagai ketua RT di pemukiman pinggiran kota Jakarta. Ia bercerita soal tokoh pak RT dalam film ini yang umum ditemui masyarakat Indonesia.
"Tipikal ketua RT di kampung, buat saya tokohnya sangat menarik untuk dimainkan, saya bisa lebih bebas dan liar untuk menafsirkan tokoh ini. Dan memainkannya juga lebih asyik, karena nggak punya batasan atau pakem etika dan moral segala macam, ya banyak nyablak lah istilahnya," ujar Mathias saat ditemui di Epicentrum, Jakarta, Jumat (12/7).
Kisah kehidupan masyarakat pinggiran kota besar di Indonesia memang sangat menarik untuk diangkat. Apa lagi, menurutnya kisah itu terasa sangat jujur dan realita.
ADVERTISEMENT
"Kalau mereka ngomong kan kenceng tuh di kampung-kampung, emak-emaknya negur segala macem, anaknya berantem, teriak-teriak itu udah biasa aja. Seru banget mainnya, mudah-mudahan filmnya juga seseru mainnya," kata Mathias.
Menurut Mathias ada tantangan tersendiri untuk berperan sebagai pak RT di film terbarunya. Apa lagi ia harus bisa mencerminkan realita seorang RT di kehidupan sehari-hari.
"Secara tokoh sih nggak jauh-jauh amat ya, masih tokoh yang kita kenal sehari-hari, gampang-gampang susah sih ya. Susah karena memang ada banyak problem di gang, dan gampang karena tipikal pak RT itu ya manusia biasa," karta Mathias.
(ikh/fik)
ARTIKEL TERKAIT

40 Tahun Berkarier Jadi Aktor, Mathias Muchus Tak Kepikiran Pensiun
Kamis, 25 Nov 2021 12:15 WIB
Menua, Mathias Muchus Masih Semangat Main Film
Rabu, 31 Jul 2019 18:14 WIB
Alasan Mathias Muchus Tidak Mau Disebut Aktor Senior
Minggu, 14 Jul 2019 12:02 WIB
Film Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, Mathias Muchus: Kok Dilarang?
Jumat, 12 Jul 2019 21:10 WIB
BACA JUGA

Kabar Terbaru Jet Li Usai 14 Tahun Hiatus hingga Dirumorkan Meninggal
Minggu, 25 May 2025 20:30 WIB
Sinopsis 'Revolver', Momen Ji Chang Wook Jadi Cogil Trouble Maker
Rabu, 28 Aug 2024 20:45 WIB
Eeng Saptahadi Meninggal, Mathias Muchus & Deddy Mizwar Kehilangan Sahabat Ceria
Senin, 22 May 2023 22:45 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER