5 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 adalah sebuah film komedi adaptasi dari film-film Warkop DKI yang digarap sutradara Anggy Umbara.

Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 menceritakan Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G Bastian) dan Indro (Tora Sudiro) yang merupakan tiga orang sahabat yang bekerja sebagai petugas keamanan di organisasi CHIPS (Cara Hebat Ikut Ikutan Pelayanan Sosial). Mereka diberikan tugas untuk membantu menertibkan dan menjaga kemanan masyarakat. Namun tingkah konyol mereka selalu bermasalah dan membuat jengkel bosnya.

Film yang diproduksi oleh Falcon Pictures itu berhasil mempertahankan posisinya duduk di urutan nomor satu film terlaris sepanjang masa, dengan jumlah 6,8 juta penonton dalam 22 hari penayangan. Jumlah penonton tersebut bahkan telah menyalip film Laskar Pelangi sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa sebelumnya.

Dilan 1990 adalah sebuah film yang diadaptasi dari novel best seller karya Pidi Baiq yang berjudul Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990. Pada 2017, Dilan 1990 diproduksi oleh Falcon Pictures yang bekerjasama dengan Max Pictures. Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi.

Dilan 1990 bercerita tentang Milea (Vanesha Prescilla) yang bertemu dengan sang panglima tempur sebuah geng motor bernama Dilan (Iqbaal Ramadhan), di sebuah SMA di Bandung pada tahun 1990. Perkenalan tidak biasa itu kemudian membawa Milea mulai mengenal keunikan Dilan lebih jauh. Dilan selalu memiliki cara yang unik untuk menaklukan hati Milea. Waktu berlalu hingga akhirnya membuat Dilan dan Milea resmi berpacaran.

Tayang pada 2018 lalu, Dilan 1990 berhasil menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, Dilan 1990 berhasil meraup 6,5 juta penonton dan hampir menggeser posisi Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 di urutan pertama film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Film Laskar Pelangi merupakan karya adaptasi dari buku Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata. Skenario film tersebut ditulis oleh Salman Aristo yang juga menulis skenario film Ayat-Ayat Cinta serta dibantu oleh sang sutradara Riri Riza dan sang produser Mira Lesmana.

Laskar Pelangi diawali oleh cerita seorang Ikal (Zulfanny) dewasa ke pulau Belitung. Kemudian membawa penonton ke arah kenangan Ikal pada masa kecilnya di tahun 70-an.

Hari pertama saat pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadiyah menjadi sangat menegangkan bagi kedua guru Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di Desa Gantong, Belitong. Sebab, jika tidak mencapai 10 murid yang mendaftar sekolah akan ditutup.

Hari itu, seorang murid bernama Harun (Jeffry Yanuar) menjadi penyelamat mereka. Ke-10 murid itu kemudian diberi nama laskar pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang terkenang dan tak terlupakan. Laskar Pelangi telah ditonton oleh 4,7 juta orang.

[Gambas:Youtube]

Habibie & Ainun adalah sebuah film drama Indonesia yang diangkat dari kisah nyata Habibie dengan mendiang sang istri, Hasri Ainun Habibie dalam buku Habibie dan Ainun. Sosok Habibie diperankan Reza Rahardian, sementara Ainun diperankan Bunga Citra Lestari.

Habibie adalah seorang genius yang ahli di bidang pesawat terbang dan punya mimpi yang sanga besar. Habibie berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat pesawat terbang yang berniat untuk menyatukan Indonesia, sedangkan Ainun adalah dokter muda cerdas yang jalur kariernya terbuka lebar.

Tahun 1962, dua kawan SMP itu bertemu lagi di sebuah tempat di Bandung. Habibie dan Ainun saling jatuh cinta hingga mereka menikah dan memutuskan untuk terbang ke Jerman. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi.

Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.

Pada 2012, film garapan sutradara Faozan Rizal itu berhasil meraup 4,5 juta penonton. Pada peluncurannya, film ini disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke-16, Joko Widodo, dan tokoh utama film ini sendiri, Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie.

Pengabdi Setan adalah sebuah film horor yang dibuat ulang dari film yang berjudul sama pada 1980 silam. Pada 2017, Pengabdi Setan kembali dibuat oleh Rapi Films dan disutradarai Joko Anwar.

Film horor ini menceritakan keluarga sederhana yang terdiri dari seorang ayah, ibu bernama Mawarni dan 4 anak bernama Rini, Tony (Tara Basro), Bondi (Nasar Anuz) dan si bungsu yang tuna wicara. Teror dimulai ketika Ibu Mawarni yang juga mantan penyanyi itu meninggal dunia setelah sakit aneh selama 3 tahun. Meninggalnya Ibu Mawarni membuat sang ayah ke luar kota dan menggadaikan rumahnya. Setelahnya, Rini dan adik-adiknya terus dihantui arwah Ibu Mawarni.

Pengabdi Setan berhasil duduk di posisi kelima film Indonesia terlaris sepanjang setelah mendapat 4,2 juta, penonton dan berhasil melewati pencapaian jumlah penonton  Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2.