Maxime Bouttier Bingung Saat Kesurupan di Film Kuntilanak 2

DAARIS NURRACHMAH | Insertlive
Jumat, 24 May 2019 14:45 WIB
Maxime Bouttier bermain film horor Indonesia yaitu Kuntilanak 2 yang akan tayang pada 4 Juni mendatang.
Jakarta, Insertlive - Film genre horor Indonesia, Kuntilanak 2, kembali meramaikan bioskop saat liburan Lebaran pada 4 Juni 2019 mendatang.

Film yang dibintangi oleh Maxime Bouttier, Karina Suwandi, Ali Fikri, Andryan Sulaiman Bima, dan Sandrina Michelle ini merupakan lanjutan dari film Kuntilanak 1 yang tayang pada 2018 lalu.

Film Kuntilanak 2 memberikan kesan yang berbeda bagi Maxime Bouttier sebagai salah satu pemerannya.


Dia mengaku, film ini bertemakan fantasi horor karena berada di sudut pandang anak-anak. Karakter kuntilanaknya pun lebih terlihat memiliki cerita, dialog dan beda dari film lainnya. Hal ini membuat Maxime mau mengambil peran dalam film Kuntilanak tersebut.

IKUTI QUIZ

Selain itu, ini menjadi kesempatan pertamanya untuk berakting kesurupan dari semua film horor yang pernah dibintanginya.

"Ini pertama kalinya aku dapat adegan kesurupan dan aku sebenarnya agak aneh karena pakai bahasa Jawa jadi lumayan agak bingung." ucap Maxime saat acara Gala Premiere Kuntilanak 2, Kamis (24/5), di Epicentrum, Jakarta Selatan.

Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier Foto: Aulia Syah
PrillyLatuconsina dan MaximeBouttier

Maxime saat itu mendadak diminta untuk menggunakan bahasa Jawa karena sutradara yang memimpin pengambilan gambar dmerasa lebih pas jika menggunakan bahasa Jawa. Jadi, dalam waktu satu jam, Maxime belajar bahasa Jawa dibantu oleh orang-orang yang ada di set. Sempat merasa kesulitan dalam pengucapan, tapi tidak membuat Maxime kebingungan. 

Malam itu, Maxime datang pada Gala Premiere bersama sang kekasih, Prilly Latuconsina.

Prilly mengaku, ini kali pertama ia menonton film horor yang dibintangi oleh Maxime.

Menurut Prilly, film ini sangat mudah dipahami, meskipun dan dimengerti jalan ceritanya.

Namun, dia belum bisa menilai akting Maxime karena setiap akting memiliki cara dan metode masing-masing untuk mendalaminya. (nap/syf)
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER