Carissa Perusset Akui Tertekan Syuting Film 'Posession: Kerasukan' gegara Ini

Film horor bertajuk Possession: Kerasukan akan meramaikan bioskop Indonesia. Film ini diadaptasi dari film Prancis bertajuk Possession yang masuk jajaran box office.

Film ini merupakan garapan rumah produksi Falcon Black. Robby Ertanto pun ditunjuk sebagai sutradara film yang akan tayang pada 8 Mei 2024 itu.

Possession: Kerasukan juga akan diperankan oleh aktor dan aktris ternama, seperti Darius Sinathrya, Carissa Perusset, Arswendy Beningswara, dan Nugie. Film ini bercerita tentang Faris yang diperankan oleh Darius Sinathrya yang baru saja pulang dari tugas sebagai tentara selama berbulan-bulan. Kepulangannya pun langsung disambut dengan permintaan cerai sang istri, Ratna yang diperankan Carissa Perusset.

Faris pun curiga ada laki-laki lain yang membuat istrinya mengajukan cerai. Faris berusaha menyelidiki dugaan perselingkuhan sang istri, tapi fakta sebenarnya justru jauh lebih menyeramkan dari yang diduga.

Carissa Perusset sendiri memgaku sangat tertekan selama menjalani proses syuting film tersebut.

"Karakterku adalah seorang wanita yang kehilangan akal sehatnya, namun juga seorang wanita yang terpengaruh oleh sifat-sifat menyakitkan pria. There were moments during filming this where I felt quite depressed and lost. My character goes through a lot, not only mentally but physically. I was uncomfortable most of the time," ucap Carissa Perusset dilansir dari Detikcom.

Film ini bukan hanya menampilkan jumpscare dan efek visual yang mengerikan saja. Film ini justru menggali teror psikologis dan ketakutan terdalam manusia, seperti rasa kehilangan, trauma masa lalu, dan keraguan terhadap orang-orang terdekat.

Robby Ertanto selaku sutradara mengatakan ia ingin memberikan pengalaman yang berbeda lewat film ini.

"Possession adalah film horor yang ingin memberikan pengalaman yang berbeda bagi para penonton. Ada banyak hal dilakukan demi mendapatkan hasil maksimal. Syuting film selalu dilakukan malam hari," tuturnya.

"Bahkan, ada beberapa scene besar ketika memblok sebuah gedung untuk dijadikan set hotel serta membuat hujan dan salah satu karakter, Haru, kayang di tengah hujan. Sungguh pengalaman yang membuat seluruh tim yang terlibat merinding," pungkas Robby Ertanto.