Petisi Fans "Game Of Thrones" Tuntut Season 8 Dibuat Ulang

ikh | Insertlive
Kamis, 16 May 2019 19:54 WIB
Ribuan penggemar serial Game Of Thrones menggalang petisi untuk menuntut season 8 dibuat ulang. Foto: instagram/world.of.ice.and.fire
Jakarta, Insertlive - Banyak yang menilai jika jika season 8 dari serial Game Of Thrones gagal memuaskan penonton.

Kini, di laman Change.org  muncul sebuah petisi yang menuntut HBO agar season 8 GOT dibuat ulang.

Dilansir dari People, penulis GOT season 8 dianggap tidak kompeten dalam menggarap season terakhir.

Petisi tersebut telah berhasil  ditanda tangani lebih dari 350 ribu orang.


Petisi yang diberi tajuk "Remake Game Of Thrones Season 8 with competent writers" itu memang menjadi ungkapan kekecewaan penggemar yang telah menanti lama season terakhir GOT.

Bahkan, David Benioff dab D.B. Weiss juga menjadi sasaran hujatan penggemar terlanjur  kecewa.

"David Benioff dan D.B. Weiss telah membuktikan bahwa mereka adalah penulis yang tidak kompeten dan menyedihkan ketika tidak memiliki sumber bahan (buku novel GOT) sebagai acuan," tulis pembuat petisi bernama Dylan D.

Sebenarnya, kekecewaan ini telah muncul sejak kesalahan terlihat dalam beberapa adegan GOT season 8.

Tak sedikit yang beranggapan bahwa season 8 GOT terkesan digarap secara asal-asalan dan tidak siap.


"Serial ini layak mendapatkan season terakhir yang masuk akal, wujudkan ekspetasi itu HBO!," tulis Dylan di Change.org.

Petisi GOTFoto: Change.org
Petisi GOT

Banyak penggemar yang ikut memberikan tanggapan dalam kolom komentar petisi. Hampir semuanya memberikan respon negatif dan kecewa dengan penggarapan GOT season 8.

"Saya mengerti ini GOT, tapi jangan buang 8 tahun pembangunan karakter untuk sesuatu yang mereka pikir akan mengejutkan dan membuat kami kagum, ini sampah!," tulis Shakyra Young di kolom komentar Change.org.

"Saya menanda tangani ini karena GOT bisa jadi tontonan terbaik sepanjang masa, tapi lihat apa yang sudah mereka bikin," tulis Abdullah Ahmed.

[Gambas:Youtube]

ADVERTISEMENT

(ikh/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER