Episode Final "GOT" Belum Tayang, Penonton di China Salahkan Trump

Syafrina Syaaf | Insertlive
Selasa, 21 May 2019 05:04 WIB
Penggemar GOT di China belum bisa menonton episode terakhir Game of Thrones. Foto: instagram/world.of.ice.and.fire
Jakarta, Insertlive - Perang dagang antara Presiden Trump dan China menimbulkan pertanyaan sejuta umat untuk warga Negara Tirai Bambu tersebut, yakni apakah hal tersebut memengaruhi penayangan Game of Thrones?

Tencent, perusahaan internet China yang merupakan platform media sosial untuk video dan memiliki hak streaming seri GOT dari HBO. Pada Senin (20/5) kemarin membuat pengumuman mengejutkan mengenai penundaan penayangan episode terakhir GOT yang telah ditunggu oleh para penggemar di sana.


Game Of ThronesFoto: instagram/world.of.ice.and.fire
Game Of Thrones


ADVERTISEMENT

Seperti dirilis oleh CNN, Transcent menyebutkan, hal itu terjadi karena adanya masalah transisi media. Mereka tidak mengungkapkan tanggal penayangan baru. Perusahaan malah menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Namun, HBO justru merilis pernyataan yang mengatakan, tidak ada masalah dengan pengiriman konten.

Penggemar GOT di China, sama seperti di beberapa negara lainnya, merupakan salah satu pengikut GOT garis keras, sehingga mereka pun merasa frustrasi dan kecewa.

Mereka meluapkan kekesalan tersebut secara online. Tak sedikit yang bertanya-tanya, apakah ini terjadi karena perang dagang antara AS dan China?

Tak sedikit yang mengekspresikan protes pada Tencent, mereka minta uang langganan bulanan dikembalikan.


"Shame, shame, shame," protes salah satu netizen China di Weibo, media sosial negara China.

"What's next - cutting off internet connections between China and the US?" ungkap pengguna lainnya.



[Gambas:Video Insertlive]

(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER