Deretan Keluarga Besar yang Punah di Film 'Game Of Thrones'

ikh | Insertlive
Minggu, 14 Apr 2019 23:59 WIB
Deretan klan keluarga yang punah dalam film Game Of Thrones. Foto: Instagram/got.fanatic
Jakarta, Insertlive - Film serial Game Of Thrones season 8 akan segera tayang malam ini di saluran TV HBO. Banyak para pecinta sineas yang sudah menantikan sekuel akhir dari perjuangan Jon Snow dan kawan-kawan dalam menghadapi serangan pasukan The Night King.

GOT memang menjadi film serial yang menampilkan konflik serta peperangan berdarah demi mempertahankan nama keluarga hingga memperebutkan tahta. Tidak sedikit karakter besar dalam film ini yang secara mengejutkan harus tewas di tangan musuh bahkan saudara sendiri.

Makanya tak heran jika hal itu juga menyebabkan sejumlah klan besar menjadi punah karena tidak ada satu pun penerus yang tersisa. Belum lagi seluruh klan manusia juga kini mulai terancam oleh serangan pasukan The Night King.

ADVERTISEMENT

Sebelum melihat kelanjutan serial Game Of Thrones season 8. Berikut ini deretan klan besar yang punah dalam sekuel sebelumnya di film serial Game Of Thrones versi Insertlive.

[Gambas:Youtube]

House Baratheon adalah klan besar yang dipimpin oleh raja bernama Robert Baratheon. Baratheon memang tidak memiliki penerus murni karena anak-anak Robert dan Cersei seperti Jofrey, Tommen, dan Myrcella murni berdarah Lannister.

Mereka bertiga merupakan anak hasil dari hubungan gelap Cersei dengan Jaime yang sebetulnya adalah saudara kandung berdarah Lannister. Hal itu yang membuat Renly dan Stannis Baratheon berambisi merebut Iron Throne setelah kematian kakak kandung mereka, Robert.

Renly dan Stannis memang gagal merebut tahta di Kings Landing. Bahkan Stannis yang selamat dari serangan Ramsey Bolton, juga tetap mati secara tragis saat bertarung melawan Brienne dari Tarth.

Hal itu memang menandakan kepunahan dari House Baratheon di serial GOT. Meskipun sebenarnya masih tersisa Genry yang merupakan anak haram dari Robert Baratheon. House Martel memang sudah menunjukkan tanda-tanda akan punah sejak kudeta yang dilakukan terhadap pemimpin sah mereka, Doran Martell. Kudeta itu dipimpin langsung oleh Ellaria Sand yang menikam Doran.

Setelah itu, pewaris tahta yang sah bernama Trystane Martell juga dibunuh oleh Obara, Tyene, Nymeira yang merupakan anak haram dari Oberyn dan Ellaria. Nasib keluarga ini juga berakhir tragis, Oberyn mati saat pertarungan dan Ellaria juga dipaksa menyaksikan ketiga anaknya mati dibunuh oleh Cersei Lannister. House Bolton juga mengalami kepunahan akibat tidak ada penerus yang membawa namanya. Ramsey sendiri adalah anak haram yang yang menjadi pewaris mahkota Bolton berkat ibu tirinya.

Namun Ramsey malah menghabisi ibu dan saudara tirinya tersebut setelah menduduki singgasana. Bahkan ia memberikan daging mayat ibu dan saudara tirinya untuk anjing-anjing peliharaannya.

Namun Ramsey menemui ajalnya setelah kalah berperang dengan pasukan yang dipimpin Jon Snow. Bahkan ia dibiarkan mati dimakan oleh anjingnya sendiri. House Frey juga memang juga ikut menjadi punah dalam serial GOT. Sejak tragedi The Red Wedding yang menewaskan sebagian klan Stark, house Frey dianggap sebagai klan paling hina di Westeros.

Hal itu karena penghianatan terhadap perjanjian damai yang dilakukan oleh klan Frey terhadap keluarga Stark dalam perjamuan makan. Wajar jika akhirnya Arya Stark membalas dendam dengan membunuh semua keluarga Frey dan menyayat leher rajanya, Walder Frey. 


House Tyrell juga jadi salah satu klan yang punah di serial GOT. Hal itu terjadi akibat serangan yang dilancarkan Cersei Lannister yang dendam dan menghancurkan semua yang ada di House Tyrell.

Sebenarnya masih ada Olenna yang tersisa sebagai pemimpin sah dari House Tyrell. Namun akhirnya ia mengaku kalah dan mengakhiri nyawanya dengan meminum racun di hadapan Jaime Lannister.
(ikh/ikh)
1 / 6
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER