Garap 'Single Part 2', Raditya Dika: Lebih Dewasa

Jakarta, Insertlive - Raditya Dika baru saja memperkenalkan film terbarunya bertajuk Single Part 2 yang merupakan film sekuel dari film Single yang ia garap pada 2015 silam. Dalam film lanjutannya itu, Radit, sapaan akrabnya, mengaku bahwa film kedua ini akan berbeda dan lebih dewasa dari film sebelumnya.

Baca Juga : Tiga Aktor yang Multitalenta

Ditemui di Soraya Film, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (5/4), Radit pun mengungkap hal tersebut. "Iya di film Single Part 2 ini kita akan sama-sama lihat soal perdebatan tentang kebahagian itu, apa bener kalo kita nikah itu kita bahagia, apa bener, kalo kita single tuh lebih asik, kita bebas dan kita sendirian. Begitu." ungkapnya.

Foto: Edi Santoso Raditya Dika

Dikenal karena seringkali menulis dan membuat film dari pengalaman pribadinya, Radit juga mengaku film kedua ini juga bersumber dari pengalaman pribadi dan pengalaman kolektif teman-temannya untuk menjawab persoalan tentang kebahagiaan tersebut. "Ada beberapa diambil dari kisah nyata, beberapa pengalaman teman-teman, dan banyak masukan-masukan dari mereka untuk menjawab argumen-argumen itu tadi sih." sambungnya.


Terkait perbedaan film keduanya ini, Istri Anissa Azziza ini juga membeberkan ada dua persoalan yang berbeda. "Bedanya, persoalannya lebih dewasa sih. Kalo pertama kan begini, bagaimana sih rasanya sebagai seorang kakak dilangkahi dengan adiknya yang ditinggal menikah. Sekarang kita bertanya soal, bener nggak ya, kalo gue sendirian gue tetep happy sama hidup gue." beber Radit.

Tentang banyaknya wajah-wajah baru yang berbeda dari film pertamanya, stand up komedian ini mengungkap alasannya. "Jadi kita emang pengen ngerefresh aja sih, masalah baru itu disimbolkan dengan kosan yang baru, jadi inikan kosannya baru, temennya baru, cuma tetep memang, ya masih ada sisa-sisa (film) Single part 1 sih."

Untuk jumlah penonton sendiri, Radit mengakui tidak pernah ambil pusing dan berusaha jujur. "Aku setiap bikin film engga pernah mikirin ya, yang nonton siapa dan berapa. Untuk yang ini juga lebih pengen jujur aja, kaya bikin film Single pertama, karena kejujuran itu, bisa ditafsirkan dengan penonton yang banyak." tutupnya.

(doa/doa)