'The Sound Project 4' & Musik Sebagai Pengalihan Hal Negatif

Jakarta, Insertlive - Gelaran The Sounds Project akan memasuki tahun keempatnya di 2019 ini. Menurut Ghana, Project Director The Sounds Project Vol. 4, terdapat perbedaan dalam acara The Sounds Projek ini dari gelaran-gelaran sebelumnya di mana waktu yang bertambah panjang dan banyaknya pengisi acara.

Baca Juga : Proyek Baru Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

"Tahun ini kita lebih dari expand lagi, kita jadi 2 hari, dan dari sisi konten kita juga expand dengan menampilkan 29 line up yang main dalam waktu 2 hari." ungkap Ghana saat ditemui di Kuningan city, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).

Foto: Medelaine Mekel Ghana,Director The Sounds Project Vol. 4

Terkait apakah terdapat pengisi acara dari luar Indonesia, Ghana pun membenarkan hal tersebut. "Ya bener, yang pertama ada The Sunset Rollercoster dari Taiwan dan Summer South daru USA." sambungnya.


Soal pemilihan kedua band asing tersebut, Ghana mengungkap bahwa ia dan timnya telah melakukan riset dan di skena Jakarta, kedua band tersebut cukup banyak didengar. "Kita objektif aja sih ya, ngeliat anak muda di Jakarta khususnya, demand buat artis luarnya masih ada, dan sebagai platform, sebagai jembatan aja, kita riset anak muda Jakarta suka dua band itu dan kita hadirin." tambahnya.

Dan terkait alasan acara The Sound Projek digelar tiap tahunnya adalah agar dapat menghindari anak muda dari hal-hal negatif dan menganggap bahwa musik adalah suara positif bagi anak muda. "Buat menghindari hal negatif yang biasa dilakukan anak muda sekarang, dan di generasi mudah sekarang, musik bisa ngalihin hal itu sih. Sepenting itu sih musik, dan itu positif banget sih, jadi kita highlight musik sebagai suara positif anak muda aja." tutup Ghana.

(doa/doa)